Medan Pers, JAKARTA PUSAT – PT Meorient Exhibition International resmi menggelar Homelife Expo di JIExpo Kemayoran, Jakarta yang digelar pada 27 hingga 30 November 2024.
Pameran kedelapan mencakup 10 pameran B2B dan menampilkan lebih dari 2.000 perusahaan dan 20.000 produk berkualitas tinggi dari berbagai sektor.
BACA JUGA: Ragam Produk Furnitur Berkualitas Dipamerkan di Summarecon Expo 2024
Sehingga menjadikannya pameran dagang B2B terbesar di Indonesia pada akhir tahun ini.
Sepuluh perusahaan B2B tersebut antara lain Building and Dekorasi Expo (BDE), Homelife Expo, Appliances & Electronic Show (AES), Furniture & Dekorasi (DeFu), Power & New Energy Expo (PNE), International Textile Expo (INTEX), Asia Baby, Expo for Children and Motherhood (ABC MOM), ASEAN Sports Show, Jakarta Audio Video Music Expo (JAVME), Jakarta Pet Expo (JPE) dan Machinery Expo.
TERKAIT: Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2025 Digelar Bulan April, Ini Info Tiketnya
National General Manager PT Meorient Exhibition International Larissa Zhou mengatakan, pameran tahun 2019 telah menghadirkan peserta pameran dari berbagai negara antara lain Indonesia, Malaysia, Hong Kong, Korea dan khususnya Tiongkok.
“Acara ini menampilkan lebih dari 20.028 produk, teknologi, dan inovasi terkini di berbagai sektor yang sangat diminati pasar global,” kata Larissa Zhou dalam sambutan pembukaannya, Kamis (28/11).
BACA JUGA: Indonesia Plastics & Rubber Expo 2024 diperkirakan akan dikunjungi 15 juta pengunjung
Salah satu inisiatif acara yang paling terkenal adalah program Pemberdayaan Pelanggan, sebuah upaya komprehensif untuk mendukung wirausaha di seluruh Indonesia.
Program tersebut memberikan akomodasi hotel gratis selama tiga hari dua malam bagi pemilik usaha di luar DKI Jakarta, sehingga ketersediaannya terjamin dan pengusaha dapat menjajaki peluang usaha tanpa kendala komoditas.
“Pameran ini tidak hanya menawarkan produk-produk terbaik bagi produsen, importir, distributor, dealer dan perusahaan OEM/ODM, tetapi juga menawarkan berbagai program dan acara bagi seluruh peserta dan pengunjung,” ujarnya, “Program ini mencakup forum bisnis. Pembicaraan bisnis, seminar, pertemuan perusahaan, pertemuan bisnis, acara pencarian calon klien, dan program yang didukung klien,” tambah Larissa.
Pameran ini menjadi wadah utama bagi distributor, pedagang, merchant dan pengembang bisnis yang mencari produk ODM/OEM untuk mengeksplorasi berbagai layanan baru yang dirancang untuk pasar Indonesia.
Dengan dukungan asosiasi industri, pameran ini menawarkan kesempatan untuk mempelajari tren global terkini dan mendapatkan akses terhadap produk-produk yang banyak diminati.
Wakil Presiden Bidang Penyelenggara Produk dan Kegiatan Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Vincentius Jemadu menyoroti semakin besarnya peran strategi industri MICE (Meetings, Incentives, Meetings and Exhibitions) dalam mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia .
Ia menjelaskan, bisnis MICE berdampak besar terhadap perekonomian karena melibatkan banyak pelaku usaha di berbagai sektor termasuk industri pendukungnya.
“Pemerintah bertujuan untuk segera mengembangkan MICE berkelanjutan sebagai persiapan menghadapi tahun 2030. Selain itu, Kemenpar juga mengembangkan platform MICE.id yang bertujuan untuk menjadi pusat informasi dan agregator yang mempertemukan seluruh pihak yang berkepentingan dengan industri MICE,” jelasnya.
Wakil Ketua dan Sekretaris Jenderal Asosiasi Alat Olah Raga Tiongkok Luo Jie menyoroti perkembangan pesat hubungan bilateral antara Tiongkok dan Indonesia di bawah kepemimpinan kepala negara mereka.
“Hubungan bilateral telah berkembang secara signifikan, sebagaimana dibuktikan oleh dua kunjungan Presiden Indonesia Prabowo Subianto ke Tiongkok tahun ini. “Hal ini tidak hanya menunjukkan persahabatan yang erat, tetapi juga menunjukkan kepedulian yang besar terhadap pasar Tiongkok,” kata Luo Jie (ddy/Medan Pers).
BACA ARTIKEL LEBIH LANJUT… Indonesia Plastics & Rubber Expo 2024 segera hadir di JIExpo, catat tanggalnya!