Medan Pers – Ketua Dewan Pertimbangan Relawan (Hubungan) Prabovo-Gibran Lentera Kasih, MP Sahat Sinurat menyayangkan tindakan sejumlah peserta sidang MPR yang menyemangati keluarga Presiden ketujuh RI, Joko Widodo. (Joko), saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober pada tahun 2024
Diketahui, video peserta sidang MPR yang menyemangati keluarga Jokowi yakni Kaesang Pangarep, Kahiyang Aiu, dan suaminya Bobby Nasution viral di media sosial.
BACA JUGA: PKC memastikan penyelidikan terhadap jet pribadi Kaesang-Bobbi terus berlanjut
Sayang sampai terdengar teriakan “hoooo” saat kamera tertuju pada Kaesang, Bobby, dan Kahiyang, apalagi sidang MPR disiarkan langsung dan disaksikan publik.
Selain itu, sidang tersebut tidak hanya dihadiri anggota MPR saja, namun juga tamu undangan dari dalam dan luar negeri, termasuk para pemimpin negara sahabat.
BACA JUGA: Guru Honorer Supriyani Minta Uang Perdamaian Rp 50 Juta, Kades Ungkap Kronologisnya Lagi pula
“Kami menyayangkan keberatan beberapa peserta sidang yang tidak menghormati kehormatan sidang perdana yang hanya digelar lima tahun sekali dan disaksikan langsung oleh jutaan masyarakat Indonesia,” kata Sahat, dikutip dalam siaran pers yang diterima, Jumat (25). /10/2024).
Ia berharap para anggota MPR RI, serta DPR dan DPD RI mampu menjaga keanggunan lembaga negara dan acara resmi kenegaraan.
BACA JUGA: Begini Kata Polisi Guru Honorer Supriyani Diminta Uang Rekonsiliasi Rp 50 Juta
Menurut Sahat, jika ada perbedaan politik, hal itu wajar. Namun, kata dia, masih harus dilihat apakah forum tersebut cocok untuk menampilkan perbedaan pandangan politik tersebut.
“Forum ini bukan debat calon, kampanye, atau demonstrasi. Oleh karena itu, yel-yel ini tidak pada tempatnya, terkesan tidak ada kedewasaan dalam berpolitik,” kata Sahat.
Sahat sangat meyakini bahwa para elite politik, khususnya anggota MPR RI, harus mampu menunjukkan keteladanan dalam berpolitik dan menjadi negarawan yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dibandingkan kepentingan kelompok.
“Jangan sampai tindakan segelintir individu anggota MPR dibingkai seolah-olah itu adalah tindakan seluruh anggota forum yang hadir, padahal kita tahu hanya segelintir yang berteriak, anggota yang lain. dan pimpinan MPR RI sangat menghormati sidang paripurna tersebut,” kata Sihat.
Ia kemudian mengenang amanat Presiden Prabov Subjant dalam pidato pertamanya yang mengajak seluruh elemen tanah air untuk bersatu dan bekerja sama menghadapi tantangan pembangunan.
“Pemilu sudah selesai, mari kita bersatu, bergotong royong, bergotong royong membangun Indonesia yang kita cintai sesuai instruksi presiden kita, Pak Prabov Subjant,” kata Sahat.
Ketua Fraksi Gerindra MPR RI Habiburokhman sebelumnya juga menanggapi sorak-sorai “hoooo” yang terdengar saat kamera tertuju pada putra dan menantu Presiden Jokowi, di ruang sidang MPR.
“Yang teriak hu, hanya dari pihak-pihak yang menganggap dirinya musuh politik keluarga Pak Jokowi. Wajar saja, ada perbedaan politik yang belum terselesaikan,” kata Habiburohman yang saat itu berada di ruang sidang. kejadian itu (gemuk/Medan Pers)