Medan Pers, Jakarta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat VI Finando H Ganinduto mengatakan bahwa permintaan pembukaan cabang koperasi sebagaimana ditentukan dalam Penmenkop No. 8 tahun 2023. Tahun.
Firnando mengatakan karena itu, pada pertemuan dengan Menteri Koperasi, Ari Stiadi di Parlemen, Sunni, Jakarta, Rabu (11/11).
Baca Juga: 100 Digit Koperasi Koperasi yang Berpengaruh di Indonesia
Kondisi bahwa kerja sama dalam peraturan baru terbuka untuk masyarakat karena ketentuan nominal RP, katanya. 500 juta dari RP sebelumnya. 15 juta
“Pembukaan komunitas utama kerja sama untuk bekerja sama dari 15 juta rps dalam 500 juta rps, yah, akhirnya menciptakan mereka bahwa mereka tidak dapat membangun cabang di mana -mana.
Baca Juga: Panggil Teten Masduki Be Arie Setiadi Prabovo Menteri Koperasi
Pada sesi ini, Finnando tentu mempertanyakan alasan modal awal RP. 500 juta dalam pembentukan cabang koperasi karena berat bagi orang -orang.
“Mereka mengatakan ini adalah koperasi kelas -anak -rendah, jadi jika itu 500 juta rps, itu terlalu banyak bagi mereka,” kata legislator.
Baca Juga: Siafrudin Badge: Kementerian UKM SME harus kinerja Nymbly
Finando mengklaim bahwa dia tidak ingin membentuk modal awal cabang koperasi untuk kembali ke RP. 15 juta, tetapi mereka tidak ingin memuat persyaratan.
“Saya tidak ingin saya kembali ke 15 juta RP, tetapi setidaknya itu tidak meningkat, akhirnya teman -teman yang memiliki koperasi, apakah Anda ingin membuka cabang atau tidak?
Pada pertemuan itu, Finlandia kemudian mengingatkan dirinya sendiri berdasarkan pembentukan koperasi untuk orang kecil, dan 500 juta modal RP awal sangat berat bagi masyarakat.
“Ini benar, karena berbicara tentang ekonomi orang -orang. Jika, misalnya, kelas menengah atas, ya, dia berbicara tentang bank seperti itu, dia tidak,” lanjutnya.
Finlandia juga mendesak Ari sebagai menteri koperasi untuk mempertimbangkan modal awal untuk membentuk cabang koperasi yang telah menjadi bahan yang antusias.
“Karena ini pemilih saya, jadi anggap itu masalah, karena itu penting bagi Indonesia,” katanya. (Ast / Medan Pers)