Medan Pers, Jakarta – Direktur Eksekutif Universal Institute of Professional Management (UIPM) Rantastia Nur Alangan memaparkan perkembangan dan pertumbuhan UIPM sebagai institusi akademik global.
Sementara itu, UIPM Thailand memberikan beasiswa kehormatan kepada Rafi Ahmad. Isu pemberian gelar pun tersebar di media sosial.
Baca Juga: UIPM Ungkap Siapa yang Menganugerahi Rafi Ahmed PhD, Bukan Profesor Palsu
UIPM didirikan pada tahun 2000 oleh warga negara Indonesia Tengku Chalid dan berpusat di Honolulu, Amerika Serikat.
“UIPM didirikan di Honolulu, AS pada tahun 2000 oleh Bapak Tengku Chalid yang merupakan presiden dan CEO pertama UIPM,” kata Rantastia, Jumat (8/11/2024).
Baca Juga: CEO UIPM di AS Siap Ambil Tindakan Hukum Usai Melapor ke Bosnya
Rantastia mengungkapkan, dirinya bergabung dengan UIPM pada tahun 2001 sebagai spesialis IT dan multimedia. Sepeninggal Tengku Chalidi pada tahun 2019, beliau melanjutkan kepemimpinannya sebagai Direktur Eksekutif UIPM.
“Pak Tengku Chalid meninggal dunia pada tahun 2019, sebelum beliau menyerahkan amanah kepada saya untuk mengembangkan UIPM. Setelah itu, saya mendaftarkan UIPM ke berbagai pengakuan dunia hingga terdaftar di Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB),” imbuhnya.
Baca juga: Kontroversi Gelar Kehormatan Rafi Ahmed, UIPM Surati Menteri
Dalam perkembangannya, UIPM kini diakui secara global melalui akreditasi oleh berbagai organisasi antara lain QAHE, APQN, ECLBS, EDEN, UNGC, UN Ecosoc, USDLA, UNU Wider dan HESI.
Sebagai institusi pendidikan tinggi, UIPM terdaftar dengan kode NAICS 6113 dalam Sistem Klasifikasi Industri Amerika Utara (NAICS), yang mencakup universitas, sekolah perdagangan, dan perguruan tinggi, yang mendukung misinya dalam menyediakan pendidikan dan pelatihan profesional yang terjangkau.
“Peran saya sebagai CEO adalah memastikan UIPM terus berkembang, diakui secara internasional dan beroperasi sesuai standar global. Pengakuan ini merupakan bukti nyata komitmen UIPM dalam menyelenggarakan pendidikan berkualitas tinggi,” jelas Rantastia.
Informasi lebih lanjut mengenai UIPM dapat ditemukan melalui platform profil institusi seperti RocketReach, yang juga mencantumkan Abraham Lincoln University, salah satu institusi pendidikan terakreditasi di Amerika Serikat.
“Kebenaran pasti menang. Segala yang ada di alam semesta harus taat pada hukum Tuhan, karena Tuhan adalah penguasa alam semesta. Jika manusia mengabaikan hukum tersebut, ada konsekuensinya,” ujarnya. (jlo/Medan Pers)