Medan PersCOM, Bandong – Itu penuh dengan media sosial yang terkait dengan banyak pengembang bengkak yang menghangatkan masyarakat.
Akibatnya, pembeli tidak dapat kembali ke rumah setelah pemilik menyelesaikan pembayarannya.
Baca Juga: 2024 Manajemen, BTN siap berkontribusi pada soket pertumbuhan ekonomi
Presiden BTN Nixon LP LP Nepitupulu memberi sedikit orang yang ingin membeli rumah tanpa menyesatkan.
Pertama, ketika calon pembeli melakukan survei dan bertemu dengan pengembang, pastikan rumah telah dibeli.
BACA JUGA: BTN menerima nilai terbaik dari batang -bait -sustainable
Dan
Kemudian, calon pembeli harus memastikan bahwa perumahan sudah merupakan izin bangunan atau lisensi bangunan.
Baca Juga: Pelatihan BTN Pengembang Muda di Sorbia
Lisensi ini harus diperoleh dari lembaga terkait, biasanya sebelum mengembangkan pengembang.
Anda harus tahu dari awal karena pembeli sudah tahu bahwa bangunan akan dibangun di atas surat dan lisensi.
“Jangan tergoda oleh desain yang indah,” katanya.
Menurutnya, BTN telah merilis KPR tanpa sertifikat 120.000 rumah sejak 2019. Rumah ini dioperasikan oleh sekitar 4.000 pengembang yang tidak bertanggung jawab.
Pembeli shrum oleh kunci ledakan harus berani menyelidiki polisi, katanya.
BTN melakukannya ketika diketahui bahwa ada pasangan yang buruk, sebuah rumah yang dikembangkan adalah kesepakatan dengan bank lain.
“Jika itu pembeli.
Namun, BTN membiayai pengembang yang ada saat ini. Berbeda dengan pertama kalinya pilihannya lebih sedikit, lebih sulit bagi pengembang baru untuk mendapatkan uang untuk memastikan validitas Bumi dan lainnya.
“Pengembang baru tidak mengeluh jika sulit, karena kami ingin barang terjadi. Jangan biarkan mereka menjadi korban (pembeli),” katanya. (Mcr27/Medan Pers)
Baca artikel lain … ini bertanggung jawab untuk tentara kantor polisi tnik tnik