Medan Pers, BALIKPAPAN – Debat Pilkada Balikpapan perdana yang digelar pada 23 Oktober 2024 di Hotel Novotel menjadi sorotan publik.
Pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo, menonjol dalam perbincangan soal hukum, kepribadian, dan reformasi jabatan.
BACA JUGA: Sultan Minta Pemerintah Mitigasi Potensi Masalah di Pilkada 2024
Mereka tampaknya menguasai peralatan dan menyampaikan dengan jelas, mengalahkan dua pasangan lainnya.
Rahmad Mas’ud yang menjabat Wali Kota Balikpapan telah menunjukkan kehebatannya dalam pengalaman kepemimpinan. Selama menjabat, Rahmad berhasil membawa perubahan besar di Balikpapan, khususnya di bidang infrastruktur dan pelayanan publik.
BACA JUGA: Polda Kepri menyambut baik para pendeta untuk mewujudkan pilkada damai
Dalam debat tersebut, beliau menjelaskan program reformasi perkantoran publik dan menekankan tekadnya untuk mempercepat digitalisasi layanan.
Bagus Susetyo, calon wakil walikota, juga memberikan kontribusi besar terhadap gagasan pembangunan manusia. Bagus menegaskan, kunci penguatan perekonomian daerah adalah kualitas pekerja dan pendidikan yang adil.
BACA JUGA: Patroli Bawaslu Ambon Pantau Media Sosial Peserta Pilkada
Kerjasama kuat antara Rahmad-Bagus pun semakin konkrit di mata para analis dan pemirsa sehingga banyak yang menilai calon no. 1 muncul sebagai pemenang.
Kemampuan Rahmad dalam menjawab berbagai pertanyaan dengan data dan bukti akurat dari tingkah lakunya memberikan nilai baik bagi pasangan ini.
Sebagai pejabat, ia memiliki reputasi antara lain prestasi dalam pembangunan infrastruktur, revitalisasi kawasan perkotaan, peningkatan pelayanan kesehatan yang terbukti membawa manfaat nyata bagi warga.
Kemampuan pasangan Rahmad-Bagus dalam debat pembuka ini didasari oleh gelapnya visi dan penguasaan subjek serta capaian konkritnya.
Dengan masih adanya dua debat lagi, banyak pihak memperkirakan pasangan ini masih akan menjadi calon terkuat pemenang Pilkada 2024 di Balikpapan.
Performa terbaik Rahmad-Bagus pada debat pertama menjadi keuntungan besar untuk melanjutkan kampanye sambil menunggu langkah selanjutnya dari Paslon Nomor Urut. 1 dalam pengembangan kotanya. (jlo/Medan Pers)