Medan Pers, JAKARTA – Qverse, perusahaan pendanaan yang fokus pada usaha kecil dan menengah (UMKM), akan memperluas operasinya ke luar daerah pada tahun depan.
Beberapa daerah seperti Medan, Padang, Bali, Jogja, Semarang, Surabaya, Malang, dan Makassar menjadi sasaran.
Baca Juga: Raih Sertifikasi Halal, Hangry Indonesia Moon Chicken Percepat Ekspansi
“Cakupan wilayah Qverse nantinya tidak hanya fokus di Jabodetabek, tapi juga kota-kota besar lainnya,” kata CEO Qverse, Gena Bijaksana, Rabu (16/10).
Didirikan pada tahun 2021, Qverse bertujuan untuk memberdayakan UMKM online melalui sistem dan pengaturan pembiayaan yang fleksibel, cepat, dan produktif.
Baca Juga: Ekspansi Bisnis, Showroom Daikin ProShop ke-38 Hadir di Batam
Ia yakin tahun 2025 akan menjadi tahun yang optimis bagi para pelaku industri dan pendiri dengan pengembangan produk berkualitas dan dukungan layanan yang mengutamakan kebutuhan dan kenyamanan pelanggan.
“Untuk itu, investasi dalam peningkatan budaya perusahaan dan sumber daya karyawan mutlak diperlukan,” ujarnya.
Baca selengkapnya: Erdogan mengundang negara-negara Islam untuk membentuk koalisi untuk melawan ancaman ekspansionis Israel
Tahun ini, Qverse bertemu dengan lebih dari 2.000 pendiri dan pengusaha lokal.
Timnya telah memberikan pendanaan kepada 107 perusahaan dan mendukung pertumbuhan bisnis lokal sebanyak enam kali sejak ia bergabung.
“Kalau tahun ini kita bisa memenuhi 2.000 pedagang lokal, targetnya bisa dua kali lipat pada tahun depan,” ujarnya.
Ia menambahkan, Qverse baru saja mengadakan acara tahunan Quorum 3.0 pada 10 Oktober 2024 di Hotel Mulia, Jakarta.
H. Muhammad Jusuf Kalla, Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, turut hadir sebagai pembicara dalam diskusi yang memasuki tahun ketiga ini.
Lalu, Direktur Standardisasi dan Sertifikasi Usaha Kemenparekraf Hanifah Makarim, pendiri Init-6 dan Buklapak Ahmad Zaki.
Hadir pula lebih dari 200 pendiri dan berbagai CEO ternama, antara lain Vice President PT Bluebird Tbk Sigit Jokosoetono, Direktur Digital Business Telkom Indonesia Fajrin Rasid dan Co-Founder Hachi Group Githa Nafija. Brand lokal tanah air.
Dalam sesi diskusi panel dengan pelaku industri bersama Sigit Jokosowetono, Githa Nafiza dan Fazrin Rasid, Jena Bijaksana, CEO Cuvers, menekankan pentingnya memahami nilai-nilai inti yang diperlukan untuk membangun ketahanan bisnis. Hal ini termasuk memberikan layanan purna jual yang prima dan menciptakan budaya perusahaan yang berinvestasi pada pengembangan sumber daya manusia.
Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, H. Muhammad Jusuf Kalla, menekankan pentingnya sikap optimis di tengah tantangan global saat ini.
Pengusaha dihimbau untuk bersikap realistis dalam memperluas dan mengembangkan usahanya, agar dapat menyesuaikan dengan kondisi perekonomian dan pertumbuhan usaha.
– Perkembangan bisnis harus disesuaikan dengan kondisi perusahaan, kata Kalla
Senada dengan itu, Ahmad Zaki, pendiri Init-6 dan Buklapak, dalam paparannya juga menyebutkan perusahaan-perusahaan baru yang menurutnya mampu bersaing dalam memahami konsumen lokal.
Hal ini dapat menghadirkan produk-produk yang benar-benar dibutuhkan pasar sehingga terhindar dari perang harga yang dapat mengabaikan kualitas produk.
“Selain itu, produk lokal juga memiliki keunggulan dalam hal adaptasi yang cepat. Di sisi lain, penanaman modal, dukungan ekosistem yang terintegrasi, dan pengembangan litbang masih menjadi hal yang perlu ditingkatkan untuk terus berkembang,” kata Zaki. (esy/Medan Pers)
Baca artikel lainnya… Hyundai tingkatkan ekspansi mobil hybrid.