Medan Pers – Seorang pengacara madu bahwa Pengadilan Korupsi Korupsi Palupsi Korupsi, yang memenuhi enam responden, tidak mengungkapkan fakta hukum.
Nehemia PTA Engineering Indonese dijatuhi hukuman permainan jalang Asam Plut pada hari Senin (14 April 2025) dari Pt Pt Pt Suppian-Generasi (14,4,225).
Baca Juga: Aktivitas Dokter Berubah atau Ultrasut Garutally Changes in the Virus, Polisi Petugas
“Kami melihat keputusan kemarin, sangat jauh terungkap dalam kedatangan untuk membenarkan dalam klaim,” kata siapa Zainab sebagai pengacara pada hari Selasa (4/15/2025).
Dia juga meminta perhitungan kerugian negara. Menurut WHO OOD, PT Truba menerima tidak sepenuhnya nilai proyek RP 74 miliar RP, sehingga hakim jelas salah.
Baca juga: tingkat keaslian secemin, Amin Rais mengatakan ini
“Uang yang dikirim ke akun PT Truba hanya sekitar 67 miliar rp hingga 10% dari PLN telah dikumpulkan untuk dikumpulkan,” katanya.
Maka cara untuk menghitung versi kerugian negara dari Komisi Korupsi Discard (KPK) adalah untuk membayar kepada RP yang dipanggil. 74 miliar, yang berarti pajak, yang dianggap sebagai kemenangan PT Truba, meskipun pajak tidak pernah diberikan kepada Pt Truba, karena Pt Truba diturunkan.
Baca Juga: Korban pembunuhan massal KKB tidak memiliki luka penembakan
Menurut WHO OOD, dalam hal ini ada kesalahan dalam fakta hukum dalam menghitung kerugian negara. Karena bahkan jika jumlah kontrak adalah RP. 74 miliar, hanya Rp. 67 miliar dikirim.
“Jadi ketika menghitung kerugian negara Rp. 74 miliar, ini jelas salah. Angka ini tidak dapat dimanipulasi untuk fakta -fakta hukum seperti itu,” tegasnya.
Selain itu, ada sekitar 3 miliar dana RP, menyebutkan biaya retrofit pekerjaan retrofit, bahwa, menurut siapa ood, tidak dihitung. Kemudian PT Truba mendapatkan masalah denda yang terlambat langsung ke PLN. Namun, itu dianggap sebagai manfaat dari Pt Truba.
“Biaya penundaan tidak pernah dikirim ke PT Truba, jadi itu diturunkan ke PLN.
Kemudian Pt Austino Prima Daya Abad bernilai 2,2 miliar rp. Ada biaya nyata yang jelas karena faktur pajak dan sebagainya. Namun, dana tersebut juga tidak dihitung.
“Jadi maksud saya kesalahan seorang jaksa penuntut dalam keputusan hakim. Itu terkait dengan negara bagian pertama, meskipun itu tidak benar -benar,” kata, yang mengatakan, WA.
Dia juga meminta maaf atas biaya edisi 1 dari 2025-hukum, yang menjadi perhatian perhatian hukum, sementara hukum ditekankan bahwa hilangnya Bumn bukanlah kerugian negara.
“Jika mengacu pada Pasal 1 (1) KUHP, baik KUHP lama maupun yang baru (
Dia memberi bahwa undang -undang Bumn yang baru tidak benar -benar berpartisipasi dalam penjahat. Inti dari kejahatan kejahatan dalam kejahatan yang diterapkan pada pengumuman dalam putusan pengumuman, tetapi jelas sesuai dengan Pirrenic) pt pt pt pt pt pt pt pt pt ptl (perenic)), yaitu pembunuh pembunuh, yaitu.
Menurut siapa terdakwa Nehrayan secara prinsip menerapkan hukum yang lebih berguna, yaitu, basah tidak. 1, dari 2025, no. 19, dalam Amandemen Ketiga.
“Hakim tidak memanggil hakim, tetapi mencari fakta lain yang sebenarnya lebih jauh. Misalnya, apa yang dapat ditetapkan oleh anggaran PLN,” katanya.
Yang mengatakan bahwa dalam persidangan, sebenarnya terungkap bahwa pekerjaan retrofit sebenarnya didominasi oleh dokumentasi batas, dan ponsel yang merupakan pihak yang berfungsi atau digunakan jika ada kemenangan.
“Fakta -fakta ini cerah, tetapi hakim yang sama diabaikan, juga bukti diperoleh dari sel pribadi spiritual selama pencarian dan diakui oleh para peneliti,” katanya.
Sehubungan dengan langkah -langkah hukum lainnya, telah sepenuhnya mengajukan keputusan kepada klien atau keluhannya.
“Itu ada seminggu untuk memikirkannya. Jadi kami akan membiarkannya sepenuhnya setelah berkemas, pelanggan kami untuk membuat keputusan atau mengambil keluhan,” kata siapa Ode.
Korupsi Korupsi Korupsi Korupsi Korupsi telah mengirim tiga responden untuk kasus korupsi yang diduga di ASAM PLTU di Pt Pt Generasi Sumatra Selatan.
Salah satu responden adalah Nehemia Indrajaya yang dijatuhi hukuman 6 tahun penjara dan denda 300 juta RP selama enam bulan dari periode anak -anak. Dia juga membuat pelanggaran tambahan untuk menggantikan (naik) set kekalahan untuk menggantikan dengan peraturan 17 miliar RP jika tidak dapat kembali 3 tahun penjara. (Fat / Medan Pers)