PTPN Group Luncurkan 4 Varietas Tebu Unggulan

author
1 minute, 26 seconds Read

Medan Pers, Jakarta – Grup PTPN melalui subkonsinya, yaitu klantasi klantisasi PT (RPN), di Pusat Sougranding Indonesia (P3GI), PS Nusentara 082, dan PS Nusentara 084.

Dengan peluncuran empat jenis, PTPN berharap untuk mengulangi riwayat yang mulia sebagai diabetes yang lebih tinggi dan mengalami gula menggunakan gula pada tahun 2028.

Baca juga: Dukung Program B35, PTPN IV Palmco Mengkonfigurasi berbagai strategi

Variasi pelepasan ini sepenuhnya didukung oleh Pt Sugar Nusantara (SGN) dan Ptpn I sebagai Ptttbunan Ni, dan Pt Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).

Empat jenis telah disetujui untuk dirilis di negara bagian di pertanian Bogor pada 4-5 November 2024.

Dan Baca: Musim hujan, Kai memperkenalkan kemewahan baru Jabodebek LT

Direktur Wept Sugar Nusantara, Mahmudi mengatakan empat spesies baru menawarkan beberapa manfaat yang diharapkan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi sektor gula nasional.

Manfaat -manfaat ini termasuk kualitas konsep yang sesuai dengan persyaratan industri pemrosesan, meningkatkan kapasitas dan panen produksi, dan kelayakan yang adil serta berbagai lahan.

Dan baca: pemilihan AS, harga bitcoin dimodifikasi menerjemahkan rp1.2 miliar

Dengan manfaat ini, gula baru diharapkan dibuat untuk fasilitas investasi baru termasuk Presiden Papua Indonesia sebagai langkah strategis dalam menanggapi bencana ekologis yang menghancurkan.

Kira -kira produksi gula dari empat volte tinggi saraf sangat tinggi. PS NUSANTARA 081 adalah kemampuan untuk menghasilkan 12+ ton ton ton ton ton 10 ton ha, dan PS Nusantara 084 memiliki kesempatan untuk menghasilkan gula 11+ ton / ha.

“Dengan pengembangan potensi produksi rasial dan highbreak, tipe -tipe ini diharapkan memberikan diabetes yang relevan untuk setiap unit global,” kata Mahmudi.

Mahmudi mengatakan PT Sugar Nusantara sebagai PT Perkebunan Nusantara III berkomitmen untuk terus mendukung penelitian PT di perkebunan dan pengembangan Nusantara di tanaman.

“Bekerja bersama bekerja bersama, diharapkan ada organisasi terkait untuk mempercepat penggunaan bidang yang lebih tinggi di lapangan dan mencurahkan lebih banyak pertumbuhan sektor nasional,” kata Mahmudi. (Chi / Medan Pers)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *