Medan Pers, JAKARTA. Elior Tesla Pictures dan R1 Pictures telah merilis film horor baru berjudul Psykopat.
Drama bergenre misteri horor ini dibintangi oleh Arifin Putra, Cornelio Sani, Nino Fernandez, Nadine Alexandra, Irvansia, Martino Liu dan Hanna Al Rashid.
Baca juga: Liburan Perdana Film “Eve: The Last Type” Menggabungkan Horor dan Budaya
Disutradarai oleh Renaldo Samsara dan Matthew Hart, Psykopat mencoba menawarkan pendekatan berbeda pada genre horor.
Sutradara film ini ingin menciptakan pengalaman baru yang lebih dalam dan merangsang yang memenuhi ekspektasi penonton masa kini yang semakin kritis dan haus akan inovasi.
Baca juga: Mendiang Bintang Film Ratu Sofia Berbagi Pengalaman Tersulit Saat Syuting
Salah satu inovasi utama dalam Psikopat adalah teknik menembak yang unik. Menurut Renaldo Samsara, banyak adegan yang menggunakan pengaturan 360 derajat, sehingga kamera menangkap perspektif dari semua sudut.
Tantangan teknis terbesarnya adalah memastikan rekaman suara tetap optimal, meski operator suara harus menyesuaikan posisinya mengikuti pergerakan kamera secara terus menerus, kata Renaldo, Rabu (8/1).
Baca Juga: Berita 3 Artis Teratas: Ayah Bai Wong Ari Lasso Sindir PSSI Meninggal Dunia
Tak hanya itu, pemain juga menghadapi tantangan baru dengan helm khusus yang mendukung kamera di depan wajahnya.
Kamera berbobot 4,5kg dirancang untuk memberikan sudut pandang yang membuat penonton merasakan apa yang dialami setiap karakter.
“Ini merupakan pengalaman pertama bagi para pemain untuk menjaga performa permainannya sambil menyesuaikan karakteristik teknis penggunaan helm dengan kamera,” tambah Renaldo.
Film ini bercerita tentang Rufus (Arifin Putra), seorang mentalis sukses yang mengajak empat kontestan – Michael (Nino Fernandez), Rizma (Nadine Alexandra), Linga (Ironsia) dan Leila (Hannah El Rashid) – untuk hidup dalam kemewahan. Rumah di lokasi pembunuhan.
Tantangan ini memberikan peserta pengalaman menarik yang belum pernah mereka bayangkan sebelumnya.
Diperkirakan tayang di bioskop pada 6 Februari 2025, Psycho menjadi angin segar bagi para penggemar horor.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman berbeda yang tidak hanya seru tapi juga tak terlupakan bagi penontonnya,” pungkas Renaldo. (jlo/Medan Pers)