Medan Pers – Banjarbaru – Polisi Regional Regional Kalimantana Selatan (Polisi Regional Kalimantana Selatan) pindah dengan cepat untuk melakukan perintah dari markas polisi nasional.
Polisi Regional Kasel memeriksa 256 karyawan senjata pada malam akhir liburan tahunan yang ditandai dengan operasi Candls Diamond 2024.
Baca Juga: Inci Ketiga Di Markas Besar Polisi, Edi bertanya kepada 18 petugas polisi yang akan membuat kebakaran VN Malaysia
Pemeriksaan untuk mencegah penggunaan senjata api dan tidak dalam fungsinya.
“Tes senjata api dilakukan sebagai perintah dari markas senjata nasional yang tidak ada dalam fungsi mereka,” kata polisi polisi di selatan polisi Kalimatan, Adam Ervindi di Banjarbar pada hari Senin (12/23).
Baca juga: Anak -anak anak -anak anak -anak anak -anak dengan Mlala Uhrana Polisi Polisi Banjarbar
Tes senjata api dipimpin oleh Kepala Polisi Regional di Kalimantan selatan. Jaka Suprihana dan saksi pada tahun Inspektur Regional Inspektur Regional di Kalimantan selatan. Rosianto Iudha Hermavan.
Pemeriksaan mencakup lisensi untuk pengguna senjata api, amunisi dan kebersihan senjata.
BACA JUGA: Poli gabungan pada lusinan petugas polisi yang diduga di Dupp
Selain itu, penurunan polisi regional di selatan Kalimantan juga akan menarik senjata api dari mana izin telah kedaluwarsa untuk menghindari melanggar anggota polisi nasional.
Adam mengatakan bahwa saat ini dan 256 anggota polisi regional di Kalimantan selatan dan menggunakan senjata api.
Sampai sekarang, belum ada pelanggaran penggunaan senjata api yang dilakukan oleh anggota polisi regional di Kalimantan selatan.
“Pemeriksaan ini juga memiliki terapi yang terkena dampak bagi anggota yang memperkirakan tidak melanggar penggunaan senjata api,” kata Adam.
Tidak hanya di polisi regional di Kalimantan selatan, inspeksi senjata anggota polisi nasional juga dilakukan di semua polisi regional di Kalimantan selatan. (Antara / Medan Pers)
Baca artikel lain … Pencuri dipersenjatai dengan toko emas di Banium