Pria Disabilitas di NTB Tersangka Pemerkosaan, 13 Korban, Ada Videonya

author
2 minutes, 15 seconds Read

Medan Pers – Dalam matarm, Nasional Rakyat Nasional Nasional (IWAS) Agas Suvartama (21) Alias ​​Avertama (21) bukanlah tersangka.

Komisi Disabilitas Regional NTB (KDD) terbaru, Presiden Joko Jemudi, Presiden Joko Jamudi telah melaporkan 13 korban kepada para tersangka.

Selain itu, membaca: acara yang berhasil menangguhkan suara siswa cacat pria

Ketua Komisi Disabilitas Regional NTB (KDD) Joko Jodhi. (Antara / Dhimas B.P.)

Investigasi polisi dan hanya tiga orang dan tiga orang dan 10 orang hanya 10 orang dan 13 orang Selasa (3/12/2024) Selasa (3/12/2024).

Selain itu, tidak seperti kepala polisi polisi polisi

Dia menunjukkan bahwa tujuh dari tujuh penatua berusia tujuh tahun dan tujuh sisanya adalah tujuh dari NTB KDD.

Belum diketahui bahwa semua laporan adalah kasus.

Bacaan juga – kecacatan pria diragukan tentang pemerkosaan siswa, yang merupakan analisis Reja Indragiri

“Ini masalah. Akan ada informasi baru bahwa akan ada informasi baru karena ada ancaman terhadap kondisi anak -anak,” katanya.

Joko mengkonfirmasi laporannya kepada Departemen Konservasi Matham untuk KDD pada usia tua.

“Jika korban siap (usia korban), kami akan membantu Anda berkoordinasi dengan polisi regional NTB.”

Seiring berjalannya waktu, Joko mengatakan bahwa 2022 tinggal bersama para korban anak pada tahun 2022. Sisanya terjadi pada tahun 2024.

“Jadi, para korban lainnya adalah sisa tahun 2024,” kata Joko.

Selain itu, diduga bahwa saya menggunakan mode yang sama dengan pernyataan korban lainnya.

“Mode berkencan dengan tiga anak. Apakah kamu bercinta atau tidak?”

Dalam hal ini sehubungan dengan keberadaan korban lain. “Berita itu ditemukan sebagai penerima laporan awal,” kata Komisaris Polisi Regional NTB Sarif Hidde.

“Jika ada korban lain yang ingin melaporkan kemudian,

Dalam hal ini, negara bagian NTB telah memberikan bantuan hukum kepada KDD Iwas. Tetapi pada masalah ini. Organisasi ini tentang masalah membuka tempat untuk membuka laporan publik tentang laporan orang. Di mana -mana, masih ambisius dengan mengambil berbagai posisi. NTB KDD mengatakan ada perangkat perekaman video

Komisi Regional West Nusa Tengara (KDD NTB) telah menerima perekaman video perekaman video untuk aktivitas Tunadaxa dengan Iwas untuk pelecehan seksual.

Ketua NTB KDD Joko Jodi mengatakan bahwa pestanya merekam rekaman video dari seorang wanita dewasa yang dilecehkan secara seksual.

“Ada video pengambilan video, tapi kami belum membukanya. Setelah itu, polisi masih terlibat dalam bukti,” kata Joko kemarin.

Menurutnya, NTB akan mengikuti tes sebagai pemilik video dan pemilik video.

“Ini (kemarin, orang dewasa kemarin), itu (kemarin, orang dewasa kemarin), itu (merek kemarin)

Selain video dari orang dewasa, Joko mengatakan bahwa Joko memiliki rekaman video usia anak.

“Anak -anak ini ada di sana (pengambilan gambar video

Polisi tidak ingin mengatakan bahwa populasi saat ini berada di petugas polisi regional NTB.

“Jelas, ada dua pengungsi dewasa yang ingin bersaksi kepada polisi regional NTB. Ketiganya masih menangani LPA (Kembaga) pada usia anak.

Dalam kasus IWAS, petugas polisi setempat di NTB telah mengajukan peluang bagi para peneliti yang dilengkapi dengan psikolog Indonesia dengan bantuan keuangan psikologi Indonesia. (Medan Persn)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *