Medan Pers, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia dalam mendorong perdagangan yang terbuka, tertib, namun adil.
Hal ini diumumkan pada Konferensi Tingkat Tinggi (High-Level Conference/APEC) Leaders’ Retreat Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024 yang diselenggarakan di Lima, Peru pada Sabtu (16/11).
BACA JUGA: Dengan berpartisipasi dalam APEC di Peru, Mendag perkuat dukungan perdagangan multilateral
Menurutnya, APEC merupakan platform strategis untuk memperkuat hubungan antar negara di kawasan Asia-Pasifik.
“Kami membahas banyak isu yang kami dukung perdagangan yang baik, terbuka namun adil. “Saya kira ini peluang yang bagus,” kata Prabowo seperti dikutip dari keterangan biro pers Istana, Minggu (17/11).
BACA JUGA: PNM dengan fokus khusus pada pengembangan UMKM hadir pada Kelompok Kerja UKM APEC ke-57.
Ketua Umum Gerindra juga menekankan pentingnya perdagangan internasional yang terorganisir dengan baik.
Prabowo menegaskan posisi Indonesia untuk terus mendukung perdagangan yang tertib, terbuka, dan adil.
BACA JUGA: Pada Pertemuan Tingkat Menteri APEC 2023, Menteri Perdagangan menyerukan reformasi WTO dan masalah kemanusiaan
“Kami ingin perdagangan yang tertib, bebas namun adil,” ujarnya.
Sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di kawasan ini, Indonesia berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendorong pemerataan perdagangan global.
Pada KTT APEC kali ini, Prabowo melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara lain, termasuk membahas langkah-langkah memperkuat hubungan dagang, meningkatkan investasi, dan menjajaki kerja sama baru yang saling menguntungkan.
KTT APEC Lima tahun 2024 juga akan memberikan peluang penting bagi Indonesia untuk memperjuangkan perdagangan inklusif yang tidak hanya menguntungkan negara-negara besar, tetapi juga negara-negara kecil dan berkembang di kawasan Asia-Pasifik. (mcr4/Medan Pers)