Medan Pers, Jakarta – Presiden Prabhovo Supianando telah ditekankan bahwa pada tahun 2025, jumlah persentase kebijakan pajak yang akan diadakan pada tahun 2025.
Prabhovo menjelaskan, dan kemudian 12 persen penggunaan PPN dipilih. Pesanan tidak semua pajak pemerintah 12 persen.
Baca lebih lanjut: Pendidikan dan kesehatan tidak ditolak oleh 12 persen watt
Menurut Praabhovo, pemerintah telah dipilih, yang berarti beberapa produk dipengaruhi oleh 12 persen. Jenis produk mewah dan impor ini.
“Diberi penjelasan, apa yang kita lakukan, ya, tetapi kami hanya memilih untuk hal -hal mewah,” kata Prosala di tempat -tempat Jakarta di Jakarta (6/12).
Baca kembali ini: Ini adalah peningkatan 12 persen di sektor teraman
Pemimpin Partai Kendra mempromosikan bahwa perlindungan orang adalah prioritas pemerintah.
Menurut Presiden Prabovao, pemerintah belum sepenuhnya mengumpulkan PPN untuk barang yang harus dibayar sejak akhir 2023.
Menurut Prabosovo, dedikasi pemerintah untuk membantu masyarakat, terutama kelas bawah.
“Tentang orang lain, pemerintah tidak mengumpulkan apa yang dikumpulkan untuk membantu orang -orang kecil,” katanya.
Jadi Prabhovo meminta publik untuk tidak takut dengan rencana pemerintah PPN 12 persen ini. Karena pemerintah masih mendukung orang kecil.
“Jadi, bahkan jika itu naik, hanya untuk hal -hal mewah,” dia selesai.
Untuk informasi Anda, kemungkinan 12% dari aplikasi PPN berjalan pada 1 Januari 2025.
Watt 12 persen ini menggunakan produk mewah. Apartemen mewah, rumah mewah, mobil mewah dan barang -barang impor diklasifikasikan sebagai mewah.
Hari ini, pemerintah DPR akan menghasilkan 12 persen dari generasi. (Antara / Medan Pers) Datang, lihat video ini!