Medan Pers, Jakarta – Insinyur sedang rekayasa teknik (PII) untuk mendukung pertumbuhan pemerintah di pedesaan
Ini berbasis langsung Asosiasi Insinyur, Dr. Itu terbuka untuk besi. Ilbar Akar Habibie setelah panel rata -rata Prime Pime (Rehap Indonesia Estasts 2045 “.
Baca juga: Bea Cukai dan upaya menarik ini untuk mendukung pertumbuhan dan investasi bisnis ini
Dia mengatakan studi Universitas Indonesia diperiksa (LPEM UI).
Sejak 2014, peningkatan produksi produksi senilai sekitar 39,12% dari waktu sebelumnya dari 41,64% sebelumnya sebelumnya.
Baca sekaligus: Bekasi Bea Cukai Bekasi Bea Cukai Bekasi Dukungan Bisnis Dukungan Bisnis Dukungan Bisnis
Keadaan pertumbuhan keuangan Indonesia ini kurang dari 5%
Untuk dapat mengambil alasan pertumbuhan dalam industri ini, perlu upaya besar untuk kembali ke bisnis (ARUMSIALIVE ACTIVIED) di Indonesia.
Baca waktu yang sama: Bea Cukai Mendorong Pengembangan Bisnis dalam Resolusi
“Pencegahan Twedowners membutuhkan banyak insinyur.
Ini adalah contoh dari banyak negara untuk berhasil dalam industri ini. Mereka mendapatkan ini karena mereka adalah inovasi yang sangat penting.
Misalnya, katanya, itu adalah satu juta warga.
Lalu ada Korea Selatan yang merupakan 25.000 rekayasa untuk satu juta penduduk.
“Ketika insinyur hanya memiliki jumlah insinyur hanya sekitar 2.670 orang menurut satu juta penduduk,” katanya.
Menurut, situasi ini juga menjadi alasan dan Asosiasi Insinyur.
“Kami berharap PII dapat mendukung pemerintah. (DDA / JPN)
Baca artikel lain … Digital meningkatkan pertumbuhan industri pariwisata yang berkelanjutan