Medan Pers, Jakarta – Mrs. dan Direktur Pemerintah untuk Hubungan dengan BYD Indonesia, Luther T. Panjaitan tidak meninggalkan kemungkinan perusahaan yang membawa burung camar.
Saat ini, mobil listrik termurah adalah PT dalam model lumba -lumba di Indonesia.
Baca Juga: Kuatkan Jaringan, Untuk Back Opera 2 Pengecer Baru, Berikut Lokasi
Namun, kinerja Dolphin di pasar mobil Indonesia tidak terlalu bagus.
Masih ada lebih rendah dari yang dibebaskan dan paking, meskipun harganya sangat jauh.
Baca juga: BYD dan Denza memprediksi hasil dari dua bulan pertama 2025, M6 Toker
Jika babi BYD dibawa ke negara asal, dimungkinkan untuk meningkatkan penyebaran BYD di segmen awal.
Namun, Luther tidak ingin mengatakan bahwa oleh Indonesia tidak ingin terburu -buru memperkenalkan daging babi, karena butuh waktu lama untuk mempelajari potensi pasarnya.
Baca Juga: Byd Neaelion 7 DM Paving Perjalanan Cerdas secara resmi diaspal sebagai harga
“Kami belajar tentang Piggul. Kami harus berhati -hati saat membaca pasar, jadi kami benar -benar tidak harus cepat,” kata Luther kepada tim media.
Dia menambahkan bahwa BYD tidak ingin menawarkan harga murah tanpa mengetahui apakah pasar ini diserap atau tidak.
“Segmen EV yang menguntungkan harus sangat penting. Ini belum tentu merupakan faktor harga murah dan alasan mengapa orang membeli mobil pertama Estonia, jadi kami masih mempelajari target pasar dan potensinya,” tambahnya.
Jika nanti dipasarkan di Indonesia, BYD Galeb pasti berada di bawah lumba -lumba, target Kelas Air EV
Babi BYD kemiringan memiliki dimensi panjang 3780 mm, lebar 1,715 mm, tinggi 1540 mm dan jarak sumbu roda 2500 mm.
Dilengkapi dengan torsi 73 hp dan 135 nm.
Piggull tersedia dengan dua opsi baterai, yaitu Blade LFP 30.08 kWh dan 38.88 kWh. Jarak terjauh adalah 405 km.
Di pasar Cina, Byd Seagull dijual dengan harga terendah sekitar 150 juta rp. (Rdo/Medan Pers)
Baca artikel lain … BYD Sealion 7 dijual dengan baik di IIM 2025, apakah ada potensi segel?