Posisi Wakapolri Kosong, Ini Para Komjen yang Berpeluang jadi Orang Nomor 2 di Polri

author
1 minute, 33 seconds Read

Asisten Kepala Asisten Asisten Asisten Bos (Wakololi) (Wakololi) saat ini tertarik pada imigrasi dan pelayanan yang buruk.

Nama nomor dalam tubuh Bhayangkara dengan sektor kepolisian nasional Prablowo, nomor nomor itu dinamai nama.

Selain itu, mantan asisten polisi Rossssa Pobo Beekti, Rossa Pobo.

Presiden kedua Presiden Sugng Teguh Santoso, yang kedua, Sugngo Santoso, mengatakan posisi wakil komandan kepala komandan.

Selain itu, posisi Wakapoli sangat tergantung dan tergantung pada keinginan Presiden Pabowo.

Selain itu, penyelidik KPK dapat mengurus Kode Sekretaris Jenderal Pyakes Sekretaris Jenderal Sekretaris Jenderal Jenderal Jenderal Jenderal.

Namun, jika menyarankan memiliki dua poin yang akan menjadi pemimpin polisi, polisi pertama kali dipromosikan.

Jika presiden menginginkan tiga tempat, keputusan komandan kedua harus tiga bintang, “kata Sger.

Selain itu, mantan asisten polisi itu memimpin 1000 pengumuman pensiun ke Proabowo-Gibran

Berdasarkan catatan Medan Pers. Polisi Nasional memiliki beberapa Komjen di markas Kepolisian Nasional atau di Komjen eksternal.

Selanjutnya, daftar Komjen, yang dimiliki oleh Kepolisian Nasional.

– Komjen Tornagogo Sihombing (Akpol 1990) Itama Setjen DPR RI

– Komjen Verdentoto Iskandar Biticaca (Akpol 1988); Asisten utama Polisi Nasional

– Komjen Wahyu HadiningGrat (Akpol 1992), asisten utama perencanaan dan anggaran Kepala Polisi Nasional

– Komjen Agung Sottya Imam Effandi (Akpol 1988), Bin Waka

– Komjen Ahmad DeFiri (Akpol 1989), Irwasum

– Komjen Imam Widodo (Akpol 1989), Cimob Body of the Crimroid Body

– Komjen Setyo Budiyanto (Akpol 1989); Kepala Kementerian Pertanian

– Komjen Reynhard Sautak Sililonga (Akpol 1989); Kepala Inspeksi Umum Kementerian Inspeksi Kementerian Kesehatan dan Hak Asasi Manusia

– Komjen Eddy Hartono (Akpol 1990), bos BNPP

– Komjen Albertus Rachmo (Akpol 1993), bos kedua BSSN

– Komjen Rz Puca Putra Simanjuntak (Akpol 1990), Sekretaris Utama Lemhananas

– Komjen Tomsi Thir Balaw (Akpol 1990); Kepala Kementerian Dalam Negeri

– Komjen Fadil Imran (Akpol 1991); Bos Bahaham

– Komjen Wahyu Widada (Akpol 1991); Kepala Investigasi Kehamilan

– Kepala Bauntelkam

– Komjen Marthinus Hukom (Akpol 1991), bos BNN

– Komjen Nico Afininta (Akpol 1992); Sekretaris -Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

– Komjen Rudy Heriyanto Adi Nugoho (Petugas Polri 1993); Sekretaris Kementerian Maritim dan Perikanan (Cuy / Medan Pers)

Baca artikel lain … periksa tuduhan polisi di dewan dewan.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *