Medan Pers – Dua kuda atlet Indonesia dibagikan untuk acara tari internasional de canteu (CSI canante).
Brayen Burata-Coolen, terdaftar dalam tipe CSI2 135 cm dengan seekor kuda bernama Hamburg dan Situasi Kaya 29.
Baca juga: Teuku rifat harsya memenangkan 2 kuk kuda emas.
Setelah Brian Memory Castello Horses dan di tempat 58 60 peserta.
Untuk Arserla Reziza Bryudha, yang muncul dalam tipe CSI1 120 cm dengan kuda Chillbird, Julie mendapat 6 bukannya 38 peserta.
Baca juga: Bergabunglah, di mana, Sudariono di Raffi Ahmad mengundang Win Jawa Tengah di Lutfi-Jasin
Ketua Pordasi, Arayo DjoJohadikusumo, menunjukkan bahwa CSI Canteu ada di tempat untuk mengukur kemampuan atlet.
Harapan dengan banyak jam terbang di luar membuat atlet memiliki banyak pengalaman setelah yang berikutnya.
Baca juga:
“Kompetisi internasional adalah sumber daya terbaik untuk para atlet Honeae dan menilai langkah di mana Anda siap untuk bersaing pengembang global. Ini adalah gelar strategis untuk 2028 Olimpiade,” kata Ario.
Ario Jojadikusumu meningkatkan acara yang diperoleh dari dua atlet Indonesia yang sudah maksimal, itu diberikan bahwa itu adalah kejuaraan internasional.
Menurut Ario di masa depan, ia ingin tumbuh dalam partisipasi atlet Indonesia untuk mengendarai di dunia kompetisi yang bergengsi.
Sangat menarik untuk menunggu pekerjaan tim Indonesia lainnya ke acara internasional.
Pekerjaan ini benar -benar di Ario Joiehadicumuum benar -benar intensif yang terlibat dalam tujuan keabadian untuk menemukan poin untuk memantau Olympiadas yang akan datang di Los -andheles 2028.
Tidak ada yang tidak patut, bahkan berharap untuk 100 atlet untuk hal yang hebat di antara negara -negara.