POPSEA Ajak Masyarakat Jakarta Tukar Botol Plastik 

author
2 minutes, 0 seconds Read

Medan Pers, Jakarta-menghindari plastik Samudra Plastik Asia Tenggara (Popsea) mengundang seluruh komunitas untuk berpartisipasi dalam pemecahan masalah limbah, terutama botol plastik, dalam “ganti botol daur ulang” atau “pertukaran botol”. 

Acara, yang berlangsung di area Hari Bundaran Gratis (CFD) di Jakarta, pada hari Minggu (9/2), dimaksudkan untuk mengurangi limbah plastik botol yang mengancam lingkungan. 

Baca juga: Marcell Darwin Perdana mengenakan sampah untuk botol plastik mengenakan pakaian yang katanya

Limbah plastik Faur sangat penting untuk mengurangi kecanduan plastik sekali pakai yang ramah lingkungan.

“Kami mengundang peserta untuk mengganti botol plastik kosong mereka dengan imbalan ramah lingkungan,” kata Direktur Popsea Daniel Lawrence Angelo Law pada hari Minggu (9/2).

Baca Juga: Kendal akan memiliki pabrik daur ulang botol plastik yang diklasifikasikan sebagai kelas makanan

Selain itu, ia menawarkan persediaan air minum gratis. Langkah ini diharapkan untuk mendorong orang untuk mengubah gaya hidup ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.

“Dengan kegiatan ini, kita harus mengajar masyarakat tentang pentingnya kebiasaan daur ulang dan mengurangi limbah plastik yang berakhir di lokasi pembuangan akhir (TPA) dan mencemari lautan,” katanya.

Baca Juga: Botol Plastik Bekas Tidak Bisa Disalah, Anda Dapat Menggunakan untuk 6 Hal Ini

Dia menyebutkan, tantangan utama yang dihadapi pengusaha di bidang daur ulang botol plastik adalah kurangnya pengetahuan dan pemahaman publik tentang pentingnya proses daur ulang, baik dalam hal lingkungan maupun dalam perekonomian. 

Selain itu, ada tantangan penting lainnya untuk membatasi infrastruktur daur ulang yang tepat di berbagai daerah. 

“Infrastruktur yang tidak memadai ini melibatkan pengumpulan, pemrosesan, pemrosesan, dan manajemen yang efektif. Masalah logistik yang terkait dengan distribusi dan transportasi botol plastik bekas juga merupakan hambatan utama, seperti di banyak daerah, sulit untuk membagi limbah plastik menjadi kemampuan daur ulang yang tersedia,” jelasnya.

Oleh karena itu, bangun infrastruktur yang layak dan efisien untuk mendukung rantai pasokan botol plastik bekas, yang bervariasi dari titik pengumpulan untuk mempromosikan ulang untuk melakukan proses daur ulang yang halus dan secara efektif.

Dengan kehadiran kota -kota yang berbeda ini, pelanggannya tidak hanya berfokus pada pengelolaan limbah plastik, tetapi juga membuka peluang besar untuk menciptakan lapangan kerja baru di berbagai sektor, baik di bidang logistik, pengelolaan limbah dan produksi barang daur ulang.

“Kami berharap ini akan dapat merangsang perubahan dalam perilaku masyarakat yang lebih peduli tentang pengelolaan limbah plastik,” lanjutnya.

Sejak Juni 2022, Popsea telah berhasil mengumpulkan lebih dari 16.000 ton limbah plastik dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan bantuan inisiatif lokal, pelanggannya menyediakan plastik untuk daur ulang kualitas tertinggi yang dapat dipantau untuk pasar global. (ESY / Medan Pers)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *