Medan Pers, Tanjung Selor – Beberapa tentara TNI menyerang kantor polisi Tarakan, Kalimantan Utara pada hari Senin (24/2).
Kolonel Kav Kristiyanto, kepala daerah militer VI/Mulawarman, mengkonfirmasi serangan itu.
Baca Juga: Termasuk Komitmen di THM, 1 anggota Angkatan Laut Indonesia, 2 tentara yang terluka
“Kami menerima informasi tentang insiden di Taran, yang termasuk TNI, menyajikan TNI dan tentara polisi,” kata Cristiano dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.
Dia meyakinkan bahwa TNI tahu serangan oleh Tarakan Golres dan melakukan serangan dengan serius.
Baca juga: Kebiasaan menyelundupkan obat -obatan di perairan Talizian telah memecahkannya sebanyak yang mereka lakukan.
“Meskipun serangan oleh Tarakan Golres, TNI dan Polri telah dikoordinasikan untuk menemukan solusi terbaik,” tambah Kapandam.
“Kami telah dikoordinasikan dengan polisi regional Taran untuk menyelesaikan masalah ini,” katanya.
Baca Juga: Motivasi Pembunuhan IRT di Bali Bali adalah biang keladinya
Dia menambahkan: diduga bahwa tentara TNI terlibat dalam serangan terhadap Golres Tara oleh TNI di Tarakan.
Ada langkah yang menentukan melawan tentara TNI yang ditunjukkan dengan menjadi serangan.
“Orang -orang yang terlibat dipanggil dan sedang dalam ujian. Kami akan memastikan bahwa proses hukum dilaksanakan sesuai dengan rutin,” kata Kapandam.
Dia juga menekankan bahwa penyebab pasti serangan Tarakan Maolres belum jelas dan TNI masih menunggu penelitian lebih lanjut.
“Kami akan membuka lebih banyak informasi setelah proses penelitian berakhir,” kata Cristiano.
Sampai berita itu terungkap, situasi di kota Tarakan masih menguntungkan, dan personel polisi militer/Mawlawarman melakukan tempat kejadian kejahatan. (Antara/Medan Pers)
Baca artikel lain … Instruksi Megawati: Area PDIP tidak perlu pensiun di Akmil
