Medan Pers, Indragiri Hulu – Inhuri Hulu Regional Police (Inhu) menjamin sembilan sepeda motor muda yang tidak menghormati aturan lalu lintas, dalam serangan ilegal.
Serangan terjadi pada hari Minggu Februari 2025. Di Jalanski Tengah, desa Jestatan, distrik Sungai Lala.
Baca juga: 2 Polisi dalam Hukum tentang Semarang, menimbang penduduk RPG.
Polisi pindah pada pukul 1:00 pagi dan segera melakukan operasi balap ilegal di Central Road.
Di sana, petugas menemukan orang -orang muda yang masih berkeliaran sampai pagi.
Baca Juga: Kesederhanaan dan Kecepatan Layanan menjadi prioritas di PT Pegadayan
Kelompok pemuda itu kemudian diperiksa untuk perjalanan lengkap.
Hasilnya ditemukan sembilan kendaraan non-flag, seperti penggunaan sihir Ming dan tidak membawa helm.
Baca juga: Di belakang dinding hampir jagung, ada ASA dan nutrisi dari Inh
Kemudian kendaraan dijamin di Mapola pasir kura -kura
“Para pemuda ini mendapati diri mereka dalam lalu lintas yang tidak tertib dan berkeliaran sampai pagi, mereka takut membuat hal -hal yang dapat mengganggu ketertiban umum,” kata kepala polisi kedua, AKBP Fahrian Saleh Sregar.
Sembilan pengendara sepeda motor adalah tiket, dan mobil mereka sementara aman ketika orang tua mereka mengambil kantor polisi di kura -kura.
Fahrian menekankan bahwa operasi ini adalah bagian dari upaya untuk menciptakan perintah dan keselamatan lalu lintas di wilayahnya.
“Kami akan terus menyerang seperti kontrol pelanggaran lalu lintas ini, terutama penggunaan Brong Muffler yang kesal oleh jeda masyarakat dan helm yang membahayakan para pengemudi sendiri,” kata Fahrian.
Mantan siswa dari tahun 2005. Mereka mendorong masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas keamanan timbal balik. (Mcr36 / Medan Pers)
