Medan Pers, BanyUasin – Polisi Resort BanyUasin (Polres) diungkapkan dengan menimbang kasus penerbangan kriminal (Curanmor), yang terjadi di desa Kelip di distrik itu yang bosan dengan Ilir.
MUSI BANYUASIN REGENSI DISTRIK LALAN MADYA MULDA VILLAGE WIDE (24) Violent LS (24).
BACA JUGA: Sepertinya pencuri sepeda motor Turis Rusia di Paleman
Kepala Polisi Tenval IPTU Febrianah, mengungkapkan bahwa penangkapan tersangka telah dimulai dengan pengumuman bahwa korban korban desa Keluangi memulai dengan pengumuman bahwa ia telah kehilangan sepeda motor hitam Honda Kirana karena satu unit kehilangan unit tahun 2024 sekitar pukul 09.00.
Sepeda motor itu dicuri di depan rumah korban di Damlet Pemekaran di desa Kelangi, yang diperkirakan 4,5 juta trothes.
Baca juga: Polisi Menangkap Pencuri Sepeda Motor Ogan Ilir
Setelah penyelidikan yang intens, IPDA Mr. Ropiyan Anggono berhasil memantau penulis tim peneliti kriminal polisi dari ILIR.
“Senin (19.05.2025) sekitar pukul 04:00, tersangka diasuransikan ketika tidur di tempat tidurnya,” kata Febrianyah.
Baca juga: Pencuri Sepeda Motor di Masjid Gowa ditangkap sebelum menjual produk curian
Selain penulis, polisi juga menyajikan STNK yang dicuri dan BPKB dalam bentuk mesin.
Namun, Honda Kirana masih mencari perangkat sepeda motor.
“Setelah penyelidikan yang intens, tersangka mengakui bahwa tindakan tersebut mencuri sepeda motor Korba. Para penjahat mengambil keuntungan dari situasi yang tenang ketika korban beroperasi. Sepeda motor segera dihapus,” kata Febriani.
Ruri Prastowo, Komisaris Utama Kepala Kepolisian BanyUasin Advanct, mengkonfirmasi bahwa kasus ini adalah prioritas bedah kuas I MUI 2025.
“Kita tidak boleh mentolerir kejahatan pertama masyarakat. Kami akan melanjutkan sampai akhir proses hukum,” kata Ruri.
Polisi regional Banyuasin sekarang berfokus pada realisasi dan koordinasi dokumen refleksi (file) ke jaksa penuntut (JPU) untuk segera mengirimkan file ke pengadilan.
“Kami akan terus mencegah patroli pencegahan,” kata Ruri.
Komunitas disarankan untuk tetap waspada dan melaporkan kegiatan yang mencurigakan kepada polisi.
“Kasus ini adalah bukti komitmen kepolisian nasional untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah selatan selatan,” pungkas Ruri. (Mcr35 / Medan Pers)