Medan Pers, Intan Jaya – Kabid Humas Polda Papua Kompol Ignatius Beni Adi Prabowo mengatakan, bentrokan antar pendukung bupati di Intan Jaya, Papua tengah, disebabkan oleh keraguan terhadap terpilihnya wakilnya. Hadir. Kalah dan diambil alih calon lain.
Berdasarkan laporan yang diterima, pada Sabtu (7/12) massa pendukung Calon Bupati Nomor Urut 3 menyerang massa pendukung Paslon Nomor Urut 1 karena diduga suaranya dicuri oleh peralatan tradisional militer seperti anak panah, busur dan senjata. . Tombak.
Baca Berita Utama: Patah Hati, Wanita Ungkap Pernikahan Calon Wakil Gubernur Papua Yeremia Bisai
“Honai atau rumah adat masyarakat di pegunungan Tanah Papua banyak yang terbakar dan terjadi korban luka akibat bentrokan antar pendukung kelompok pemilihan nomor urut 1 dan 3,” kata Kabid Perhubungan Masyarakat Polda Papua. Kompol Pol. Ignatius Benny Eddie Prabowo kepada wartawan, Minggu malam.
Dikatakannya, ada lima pasangan calon yang mengikuti Pilkada Kabupaten Intan Jaya, yakni Paslon Nomor Urut 1 Aner Masini-Elias Igapa, Paslon Nomor Urut 2 Marton Tipagou-Melianus Bellou, Paslon Nomor Urut 3 Apolos Bagou-Tetaerous Widigipah, Paslon Nomor Urut 3 Apolos Bagou-Tetaerous Widigipah, Paslon Nomor Urut 3. 4. Oni Dendegou-Aguni Tapani, dan calon nomor urut 5 Bernardus Kobogau-Melianus Egimbau.
Baca juga: Wakil Gubernur Papua Jeremias Bisai terancam ditangkap polisi setelah istrinya menuduhnya melakukan kekerasan dalam rumah tangga dan penganiayaan
Saat ditanya apakah ada korban jiwa, ia mengatakan dari laporan yang diterima ada beberapa korban luka, namun belum diketahui secara pasti berapa jumlah orang yang terluka.
Anggota Polres Intan Jaya masih mengumpulkan informasi mengenai jumlah korban karena menurut tradisi korban akan segera dibawa ke perawatan oleh rekannya.
Baca Juga: Jual Ganja Seberat 20 Kg ke Kirom Papua, 2 WNI dan 3 Warga Papua Nugini Ditangkap
Untuk mencegah konflik meluas, pihaknya menghubungi dua kelompok mayoritas dan akhirnya sepakat untuk berdamai.
Ignatius Beni mengatakan, “Semoga situasi keamanan kembali normal dengan adanya perjanjian damai.” (Antara/Medan Pers) Dengar! Video Pilihan Editor:
Baca artikel lainnya… Pilgub Papua 2024, Duo Mari-Yo Kalahkan BTM di Kota Jayapura