Polisi Setop Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Mandailing Natal

author
1 minute, 25 seconds Read

Medan Pers, Medan – Polisi regional Madan menyetor tim untuk menghentikan kegiatan penambangan emas ilegal di desa Jamfard di distrik Kabupaten Kotanopan dan Manal.

“Tujuan untuk menghentikan penambangan emas ini tidak diizinkan menggunakan mesin Dompeng dan perangkat berat,” bermain polisi utama polisi itu, ketika dihubungi obat -obatan.

Baca Juga: KPK dan Long Orginal Illegal Golden Mines di Lombok Barat

Arie mengatakan aktivitas penambangan emas dianggap sebagai potensi untuk membahayakan lingkungan, untuk mencemari sungai dan untuk mencemari peralatan ekosistem.

Selain itu, polisi mengatakan bahwa akhir tambang dapat berlangsung pada hari Rabu (4/12), dengan luas tiga hektar dan juga menemukan banyak bukti.

Baca Juga: Tim Umum Basha Golden Ilegal ditutup dalam Nagan Raya

Bukti yang disita oleh polisi mencatat mesin 30-pengembara, 15 perangkat dengan filter emas, rona dan kaleng jerry yang berisi dies yang digunakan untuk operasi penambangan.

“Tidak ada yang diamankan karena langkah tetap lima unit perangkat filter emas yang dihancurkan pada titik, sementara mesin dibawa ke kantor,” kata Arie.

Baca Juga: Pengacara Jenderal telah menelepon untuk mengambil kasus pendapatan penambangan emas ilegal di Tasikmalaya

Beberapa orang tidak setuju dengan tambang dalam memeriksa saya. Tetapi dia mengatakan bahwa polisi, partainya, partzoatisasinya memberikan pendekatan persuasif untuk mengurangi situasi.

Rak Natal dan staf lainnya memberikan audiensi kepada publik tentang pengaruh negatif penambangan ilegal di wilayah tersebut dan massa akhirnya diselesaikan.

Kepala Komisaris Kontak Publik di Sumatra Utara, ular Wahyudi, bahwa aktivitas di bidang hutan belantara, tetapi juga merusak lingkungan dan mencemari ekosistem sungai.

“Kerusakan ini dapat menemukan kehidupan orang -orang, termasuk kualitas air dan daya tahan yang berkelanjutan. Perusahaan ini adalah upaya untuk mempertahankan keberlanjutan sumber daya alam untuk generasi mendatang,” katanya.

Polisi juga mengundang komunitas memainkan peran aktif dalam perlindungan lingkungan dan dalam administrasi aktivitas penambangan ilegal di daerah mereka (Antara / Medan Pers).

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *