Polisi Ciduk Oknum Guru Ngaji yang Sodomi Bocah Usia 8 Tahun di Makassar

author
1 minute, 22 seconds Read

Medan Pers, Makassar -Pollilie telah ditangkap di salah satu masjid yang berhubungan seks selama delapan tahun, Makassad City, Makassad City, Makassad City, The Makasses.

Penyebab ditangkap dan ditunjuknya sebagai keraguan dan pertama selama 15 tahun

Baca Juga: Ponpes Bersalah di Jakarta Timur Santri Sodyom, Sahroni Fususus

Selanjutnya disebut sebagai dakwaan, saya langsung dikurung di penelitian dan memastikan bahwa mereka tidak menanyakan hal -hal yang tidak meminta para korban.

Adapun pengalaman inovatif, Al -Qur’an mengatakan bahwa ia masih dalam penyelidikan karena guru tidak memiliki kepercayaan diri. Ini hanya untuk memastikan kebutuhan akan bukti dan kedalaman penelitian melalui peneliti.

Baca Juga: Sodnom of a Boy Sejak 2021 ditangkap 2021 di sudut

“Jika informasinya adalah, Al -Qur’an, Al -Qur’an. Tetapi dia harus memiliki sesuatu yang kuat, dan kekuatan dan sertifikasi, kami bahkan mengajar anak -anak untuk mengajar Al -Qur’an,” katanya.

“Namun, kita tidak tahu apakah demonstrasi Al -Quran atau pengajaran tidak adil. Apa orang yang jelas adalah hubungannya.”

Baca Lagi: Sodomi berusia 14 tahun di Pekanban ditangkap, beberapa masih berkurang

Palsu mengatakan tersangka terancam 191 dari digit 2002 dalam perlindungan anak -anak. Namun, ketika yang lebih muda terlihat seperti, kalimat masa depan akan berbeda.

“Ini sekitar 15 atau 16 tahun, yaitu masih sedikit.

Korban kemudian melaporkan apa yang terjadi di kantor polisi pada hari Senin 1725, dan dia mengalami kekerasan seksual dan korban dan bukti untuk mendorong polisi.

“Itu (dilaporkan), laporan polisi LP 270, kami mengumumkan pada hari Senin. Kami juga menyesuaikan kemungkinan mengulangi pengalaman mereka dalam kompetisinya.

Undang -undang tersebut dijelaskan setelah korban mengatakan bahwa mereka yang melakukan tidak hanya di masjid, tetapi bahkan di rumah dan membosankan biskuit dan bermain. (Antara / Medan Pers)

Baca cerita lain – para imam pemuda di sudut, Sahroni meminta polisi untuk mengadakan pelayanan agama

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *