Polisi Bertindak Tangani Dugaan Persekusi Pemilik RM Padang yang Viral

author
1 minute, 30 seconds Read

Medan Pers – Pirates – Departemen Kepolisian Kota Bajak Laut Java Barat (Polrrresta), sebagai tanggapan terhadap video viral yang menunjukkan dugaan penganiayaan terhadap pemilik restoran Padang di Cirebon.

Polrrresta berjalan untuk memecahkan masalah yang ada dengan baik.

Baca Juga: Guru Kehormatan Splashy Spriyani, Bupati

Kepala Eksekutif Polisi Ruang Rahasia Pol Sumarni Komisaris Tinggi Pol Sumarni mengatakan mitranya telah berkomunikasi dengan Asosiasi Restoran Padang Cirebon (PRMPC) untuk mengklarifikasi insiden tersebut.

“Kami meminta klarifikasi dan komunikasi dengan PRMPC untuk memastikan tidak ada tindakan yang menakutkan terhadap pedagang,” kata Sumarni Kombes Rabu (10/30).

Baca Juga: Jalan Batch 45 Palembang adalah target penghancuran operasi

Menurutnya, pertemuan PMPC mengatakan insiden itu bukan tindakan penganiayaan.

Namun, ada upaya ramah untuk mengusulkan harga jual menu yang lebih rendah dibandingkan dengan harga RM Padang lainnya.

Baca Juga: Kronologi Guru Kehormatan Kronologi Gyne yang dituduh menyerang anak polisi sampai dia dijatuhkan ke penjara

“PMPC mengklarifikasi bahwa mereka ingin tetap berhubungan dan menaikkan harga, tidak terlalu banyak mempertanyakan,” katanya.

Polisi melanjutkan Sumarni meminta PMPC untuk tidak mengambil tindakan apa pun yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengusaha.

Ini menekankan pentingnya memberi para pedagang kebebasan untuk menentukan harga, terutama ketika itu bermanfaat bagi masyarakat kecil.

“Kami merekomendasikan pedagang untuk secara bebas menentukan harga berdasarkan kemampuan mereka, terutama dengan bantuan komunitas kecil,” katanya.

Sementara itu, konsultan PRMPC Erlinus Tahar meminta maaf dan mengklarifikasi kejadian itu. Dia mencatat bahwa tindakan yang diambil oleh PMPC sebelumnya difokuskan pada mempertahankan keseragaman harga pengusaha RM Padang tanpa berniat untuk menganiaya.

Mengenai video yang beredar, memastikan bahwa anggota mengunggah rekaman secara langsung, daripada pernyataan PMPC resmi.

“Kami tidak memiliki video viral resmi dari kami, tetapi anggota yang mengakses dan mengunggah akun pribadi mereka,” katanya.

Ia berharap publik dapat memahami klarifikasi ini untuk mempertahankan kualitas dan keberlanjutan RM Padang di zona terbuka. (Antara/Medan Pers)

Baca artikel lain … cerita racun sanga ditunjuk sebagai virus x film

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *