Medan Pers, JAKARTA – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyatakan siap mendukung komitmen Menteri BUMN Erick Thohir untuk meningkatkan daya saing UMKM.
Eric mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk meningkatkan jumlah produk UMKM yang memenuhi standar.
BACA JUGA: BNPT & PNM Gandeng Cegah Radikalisme Melalui Pemberdayaan Ekonomi
Tujuan besar tersebut bergantung pada tiga langkah strategis, yaitu perluasan Ekosistem Pasar Digital (PaDi) UMKM, pemanfaatan data dalam program PNM Mekaar, dan perencanaan digital untuk memperkuat data.
Eric mengatakan bahwa dalam beberapa bulan kami mungkin akan memiliki program pertama tentang cara mendapatkan sertifikasi bagi semua orang.
BACA JUGA: Pembagian Hadiah, PNM Kirim Pelanggan Terbaiknya untuk Ibadah Umrah
“Nanti pada program berikutnya seperti yang telah disebutkan tadi, kita bisa memilih program PNM Mekaar, ibu-ibu di desa yang meminjam 1-5 juta dolar yang jumlahnya 21, 2 juta dolar,” jelas Eric Tohir, Selasa. (10). /12/2024).
Dirjen PNM Arief Mulyadi mengatakan kerja sama dengan BPOM merupakan langkah penting dalam membantu UMKM memasuki pasar besar, baik lokal maupun global.
Arief berharap inisiatif Kementerian BUMN bersama BPOM ini dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan para nasabah yang terpacu dan membawa mereka ke wilayah yang mandiri.
Hal ini sejalan dengan upaya penting yang dilakukan PNM dalam memberikan modal intelektual dan sosial selain modal finansial untuk berkembang menjadi masyarakat sipil.
Dengan adanya akses pembiayaan dan subsidi, UMKM akan semakin kompetitif dan pembeli semakin percaya diri.
Untuk mendukungnya, langkah awal PNM adalah dengan memberikan pelatihan tentang pentingnya memiliki izin penyalur BPOM bagi perusahaan, khususnya di bidang makanan minuman dan produk herbal.
PNM berharap dapat terus berpartisipasi dalam mendukung pesatnya pertumbuhan UMKM sebagai basis perekonomian nasional melalui pendidikan yang ringan dan relevan (mcr10/Medan Pers).