Medan Pers, Sumenyang – PLN Indonesia Power (PLN IP) menjalankan 2 x 55 megawatt (PLTA).
Pabrik Pemuliaan Energi adalah salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dan merupakan bagian besar dari pengembangan energi terbarukan yang baru
Baca juga: Komitmen untuk menginformasikan program PSN, dan pengembangan PLN Indonesia dari EBT yang berbeda.
Presiden Republik Indonesia, Bruamo Sobmo, membuka pembangkit listrik eksternal di Getesidi (1/20).
Prabode mengatakan energi adalah bagian yang sangat penting, jadi Anda harus belajar dan dapat mengelola.
Baca Juga: Dukungan Pengembangan UMKM, Pakar Publikasi Jamkindo
“Saya pikir kekuatan kami, kami akan pergi ke pemerintahan sendiri,” katanya.
Direktur PNN Indonesia Power Afrin Putra Putra telah mengungkapkan bahwa pabrik energi Jatigat Power adalah 2 x 55 megawatt dari 1963, 2015, 2015.
Baca Juga: Kegiatan Bisnis Bisnis Biru, Peguga Menawarkan Fitur Baru Dalam Digital Digital
Edwin mengatakan: “Pembangkit listrik PV di Gatjedi adalah salah satu proyek listrik yang dijalankan oleh PLN Indonesia untuk mencapai bunuh diri energi,” kata Edwin.
Pembangkit listrik Hydreeklelector, di desa Kadajaya, Jatige, Surigg, Barat, yang dapat mengurangi generator karbon yang ditargetkan untuk meningkatkan 2060.
Yang mengucapkan bukan hanya produk energi bersih, tetapi sebagai generator listrik di Indonesia, sehingga dapat menjadi kesadaran akan kerja sama energi.
“Kehadiran PLTA Jatige telah membantu PL Indonesia untuk mendukung transfer energi bersih dan keberhasilan kebangsaan Indonesia untuk mendorong energi energi.” (Chi / Medan Pers)