Medan Pers, JAKARTA – Balai Penanganan Pelanggaran Distrik Bauaslo, Beni Sabado mengatakan, saat ini pihaknya sedang menangani 13 laporan dugaan pelanggaran pada Pilgub Jakarta 2024.
Laporan tersebut datang dari masyarakat terkait dugaan kebijakan fiskal paslon 01 dan tim paslon 03.
Baca Juga: Anggota KPUD dan Ketua Bawaslu Kabupaten Bungo Dilaporkan ke DKPP, Ini Alasannya
Selain itu, keterlibatan Komisioner BUMN Grace Natale dalam kampanye, politisasi SARA yang dilakukan Menteri Perumahan Rakyat Maroa Sirait, dan isu masyarakat tidak menerima undangan pilih C6.
Tiga laporan tersebut telah diregistrasi dan masuk tahap penyidikan di Jacomado (Penegakan Hukum Terpadu). Sisanya masih dalam tahap penelitian pendahuluan dan pelaporan perbaikan, kata Benny Sabedo dalam keterangan tertulis, Jumat. 6/12/2024).
Baca juga: Pawasław Rekomendasikan Penghitungan Ulang Surat Suara di KPU Distrik Gela
Menurut Benny, Bawaslu Gakkumdu DKI hari ini memanggil Grace Natalie, Cheryl Tanzil, dan Maru Searight.
“Tadinya mereka dipanggil untuk menanyakan, tapi tidak datang,” kata Benny.
Baca juga: Benny Sabado: Pawaslo Awasi Proses Penghitungan Suara Pilgub DKI 2024
Bawaslu DKI mengapresiasi masyarakat Jakarta yang telah melaporkan dugaan pelanggaran tersebut ke Bawaslu.
“Seluruh laporan yang masuk akan kami tindak lanjuti sesuai hukum acara yang berlaku,” tegas Benny.
Anak saya menelpon warga untuk melapor. “Kami mengajak seluruh masyarakat di DKI Jakarta untuk turut berpartisipasi menjadi fasilitator,” kata Benny.
Benny mengingatkan aparat di kota dan kabupaten Oslo perlunya menyikapi laporan masyarakat secara cepat agar ditangani sesuai mekanisme penanganan pelanggaran (jum/Medan Pers).