Medan Pers – Bekerja untuk menyelundupkan 1 kilo obat -obatan metamfetamin adalah beberapa petugas foil di Bandara Internasional di Minangkabau (BIM).
Kepala Polandia Padang Pararyman Regence AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan bahwa penyelundupan terhalang oleh petugas bandara.
Baca Juga: Polemik Hasto Menyangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Akhir Dunia Tidak Akan Berakhir
“Ya, para petugas telah berhasil menangkap seorang penumpang potensial yang dicurigai telah mengangkut metamfetamin -narcotics,” kata AKBP Ahmad Faisol Amir di Kabupaten Paru Pararyman, Minggu (29.20.2024).
Selain metamfetamin, yang diperkirakan lebih dari 1 kilo, ribuan tablet ekstasi lainnya juga telah diberikan.
Baca juga: Pria ini pria di Succabumi membilas air keras bersama istrinya, Sontoloyo
Kepala polisi mengatakan dia saat ini terus mengembangkan kasus untuk menerbitkan identitas dugaan pelanggar secara rinci.
Dugaan penyelundupan para pelaku ditangkap oleh petugas penerbangan (AVSEC) atau petugas keamanan bandara setelah dugaan barang yang diangkut oleh para pelaku.
Baca Juga: Kasus -kasus siswa yang terbunuh oleh jatuh dari gedung, polisi memengaruhi romansa
Setelah koordinasi dengan polisi, dugaan pelaku segera dibawa ke kantor polisi Paring Paryanman untuk penyelidikan lebih lanjut.
AKBP Faisol Amir mengatakan bahwa dugaan pelaku telah diketahui pergi ke Jakarta sejak ujian pertama.
Namun, tidak diketahui bahwa asal dan tujuan barang ilegal akan dibawa oleh para pelaku.
“Sampai saat ini, kami masih melakukan penyelidikan sehingga kami tidak dapat mengkonfirmasi bobot bukti, tetapi diperkirakan ada lebih dari satu kilo,” katanya. (Ant/Medan Pers)