Medan Pers, Jakarta – PT Pertamina (PSERERO) Program Pfprener menghadirkan bisnis mikro, kecil dan menengah (MSM) melalui pengusaha wanita atau wanita, sebuah fondasi berkala.
Program ini menyediakan doping, bantuan, dan pengembangan bisnis.
Baca juga. Dukungan Inklusi, Pertamina Mengembangkan UMKM Wanita Melalui Program PFPrepereur
Setelah dibuka pada November tahun lalu, program PFPrrePereur sekarang memasuki fase truk terakhirnya.
Setelah 13.860 MSM, setelah dua perencanaan, 1.053 MSM dipilih untuk berpartisipasi dalam tahap akhir.
Baca juga. Komite DPR sangat menghargai langkah -langkah strategis Pertamina untuk mencapai tujuannya pada tahun 2025
Implementasi dilakukan melalui tes awal online dan metode dan wawancara pasca-pemilihan untuk menguji keterampilan dan pengetahuan mereka dan sebelumnya telah dilatih dan dibantu oleh pertamina.
Peserta bisnis mengimpor ulasan bisnis untuk rencana bisnis berbasis 5p (barang, harga, tempat, iklan dan orang), serta program pemasaran.
Baca juga. 4 cara mudah untuk mendeteksi minyak Pamina asli dan palsu, dengarkan.
Di Peramina, Wakil Presiden Fadjar Ok Joco Santoson mengatakan bahwa rencana Pfpprepeneur mendorong pengembangan UMKM yang relatif baru.
Melalui bantuan dan pelatihan ulang para ahli bisnis, Pertamina mendorong UMKM untuk menjadi lebih menarik dan berkualitas.
“Diharapkan bahwa itu akan menjadi modal MSMES yang lebih kompetitif,” Fajar menjelaskan dalam pernyataan pada hari Jumat (21/2).
350 UMKM dari UMKM yang dipilih ini akan dipilih lagi, karena PfPrener merencanakan untuk hati -hati dan mengikuti tradisi inkubasi triwulanan.
Selain itu, pelatih berpangkat tinggi akses ke Akademi UMK, bantuan hukum bersertifikat, teknologi yang relevan dan pameran dari Pertamina.
CSR & SMEPP PT PTAMINA (Orang) Wakil Presiden memotivasi UMKM untuk bekerja untuk berpartisipasi dalam berbagai konduksi dan organisasi yang dilakukan oleh Peramina.
“UMKM yang kompetitif melewati suatu proses, dan itu bahkan tidak mudah,” kata Rudy.
Dia menyampaikan banyak bimbingan reguler, yang sekarang memiliki kualitas ekspor ke seri pembinaan yang panjang dan banyak belokan dan belokan.
“Tapi jangan khawatir, mungkin ada banyak pengetahuan dalam proses dari Peramina dan UMKM di seluruh Indonesia untuk membuat pengusaha pengusaha wanita memanjat,” tambah Rudy.
Kisah sukses lulusan Pfpreneur berasal dari “Agomina Fiber” MSME, sebuah serat, yang menerima 450 juta RP dalam acara Inacraft 2024.
Selain itu, handicaps handycraft mutiara menerima transaksi dekorasi rumah Rs 20 crore di smexpo yogyakarta pada tahun 2024.
Bahkan jika itu dimasukkan di Pameran Perdagangan 20244 di Indonesia, kesepakatan itu telah turun $ 500 juta dalam RP dan diekspor ke Australia.
Pisang, yang mampu bekerja dengan Pasar Kepulauan Kanada.
Yulus S., Direktur Kegiatan Yayasan Peramina Bullo berharap bahwa program PFPPRepeneur dalam produk pengusaha UMKM dapat diperluas ke pasar yang lebih luas.
“Saya berharap kursus yang mengikuti proses pemilihan Pfepreene akan meningkatkan kompetensi dan kompetensi, sambil memperluas produksi pemasaran produk,” kata Bouleo.
Dia mengatakan ada tiga bulan briefing yang memperluas efek produk MSME pengusaha perempuan dari regional setempat, nasional dan bahkan internasional.
“Tentu saja, hal yang paling penting dapat meningkatkan pekerjaan berkualitas, mendorong kewirausahaan dan mengembangkan industri kreatif sesuai dengan cita -cita pemerintah,” simpul Bouleo.
Pertamina adalah pemimpin dalam transisi energi dan berkomitmen untuk mendukung target 2060 dari nol emisi, terus mendorong program yang memiliki dampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG).
Semua upaya ini sejalan dengan garis praktis Peramina dan berlaku untuk lingkungan, sosial dan manajemen (ESG) dalam tindakan. (MRK / Medan Pers)