Medan Pers, BANDUNG – Sebanyak lima executive chef asal Kota Bandung akan berkolaborasi menghadirkan sajian kuliner legendaris khas Jawa Barat.
Sajian kuliner disertakan dalam acara ‘Ten Hands Dinner’ terbatas di restoran bernuansa arsitektur bangunan bersejarah bernama Wasken, Jalan Wastukencana, Kota Bandung.
BACA JUGA: Chef dari Apurva Kempinski Bali mewakili Indonesia-Asia di Global Finals di Paris
Chef profesional yang terlibat dalam menyiapkan hidangan adalah Chef Egie (Wasken), Chef Ricky (Holiday Inn Bandung Heritage), Chef Iman (De Paviljoen Hotel Bandung), Chef Gani (V Hotel & Residence) dan Chef Eko (Wasken).
Makanan tersebut disajikan dalam konsep gala dinner yang dibatasi untuk 40 orang.
BACA JUGA: PT Konimex dan Chef Arnold ciptakan kado spesial untuk ibu-ibu yang susah masak
Acara Ten Hands Dinner dijadwalkan pada Jumat (20/9/2024) mulai pukul 18:00 WIB.
Pemilik Wasken Leo Hermanto mengatakan konsep Chef Table pertama kali hadir di Kota Bandung.
BACA JUGA: Chef Renatta berbagi pengalaman dalam perawatan kulit yang sehat
Harapannya bisa memberikan pengalaman baru kepada konsumen.
Selain makanan yang disajikan dengan teknik berbeda, para chef juga akan menjelaskan segala sesuatu tentang menu Amuse Bouche, Appetizer, Soup, Soft Drink, Main Dishes, dan Desserts.
Bocorannya, menu legendaris yang disajikan antara lain Ulen, Bandrek, Lotek, Soto Bandung, dan Bubur Sumsum. Bahan baku dipilih secara selektif.
Teknik kuliner pun menyesuaikan dengan perkembangan di berbagai negara, termasuk teknik kuliner Gastronomi Molekuler.
“Hal ini juga dilakukan dalam rangka HJKB (HUT Kota Bandung) yang menginjak usia 214 tahun. Bagi yang ingin merasakan sensasi makanan khas Jawa Barat dengan teknik berbeda, bisa mulai melakukan reservasi mulai Kamis (09/12). “Tempat terbatas, kami menawarkan sekitar 40 tempat”, kata Leo, Kamis (9/12).
Tamu dapat meminta paket makan malam keluarga meriah eksklusif seharga Rp 350.000 per orang dengan melakukan reservasi terlebih dahulu.
Di tempat yang sama, Chef Egi mengatakan, masakan khas Jawa Barat dipilih untuk memperkenalkan dan mempopulerkannya di kalangan generasi muda.
“Bahwa makanan ini dapat disajikan dengan cara baru dengan cita rasa yang tetap otentik,” ujarnya.
“Kami ingin menjaga makanan istimewa ini sebagai bagian dari budaya. Kita ingin kuliner khas dari seluruh daerah bisa merambah ke luar negeri. “Inovasinya adalah mengemasnya dengan baik dan unik,” kata Chef Eko.
Sementara itu, F&B Director Wasken Egie menambahkan Chef Table diharapkan dapat menarik wisatawan datang ke Kota Bandung.
Menurut Egie, konsep Chef Table di Bandung belum begitu dikenal, padahal konsep penyajian makanan dengan cara yang elok sudah lama digunakan di restoran-restoran yang ditujukan untuk wisatawan, seperti di Bali.
Oleh karena itu Wasken ingin menjadi pionir restoran di Bandung yang mengusung konsep Chef Table.
“Pada acara Wasken’s Chef Table Ten Hands Dinner ini, kami berharap selain dapat menarik perhatian wisatawan akhir pekan dan warga Bandung, kami juga dapat menunjukkan bahwa masakan Indonesia dapat disajikan secara modern agar mampu bersaing di kancah internasional”, ujar Egie . . (mcr27/Medan Pers)
BACA ARTIKEL LEBIH LANJUT… Chef Juna hadirkan nasi diet untuk mereka yang berjuang dengan berat badan ideal
