Medan Pers, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto membuka pelantikan Kolonel Jenderal TNI (purn) Prof. dr. Terawan Agus Putranto sebagai salah satu dari tujuh penasihatnya.
Pelantikan dilakukan pada Selasa (22 Oktober) di Istana Negara, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Prabowo Ditunjuk 7 Penasehat Presiden, Ini Wiranto Luhut Binsar
Pelantikan berlangsung berdasarkan Keputusan Presiden No. 140/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Staf Khusus Presiden.
Wakil Pejabat Tata Usaha Sekretariat Negara Nanik Purwanti membacakan nama-nama calon.
BACA LEBIH LANJUT: Ratusan penasihat hukum perusahaan berkumpul untuk In-House Counsel Summit
“Tunjuk penasihat khusus untuk masing-masing presiden,” kata Nanik.
Sam Terawan adalah Menteri Kesehatan di pemerintahan Indonesia di bawah Presiden Joko Widodo pada 2019-2020.
BACA JUGA: Rivan Kurniawan Resmi Menjadi Penasihat Investasi dan Siap Berkontribusi di Industri Pasar Modal
Namun, Jokowi mencopot Terawan pada tahun 2020 saat pandemi Covid-19.
Terawan juga diketahui telah mengembangkan vaksin Nusantara di masa pandemi.
Selain Terawan, penasehat presiden antara lain Wiranto, Luhut, dan Muhadjir Effendy.
Berikut nama tujuh penasihat presiden yang dilantik:
1. Pensiunan Jenderal TNI Wirant sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan
2. Purnawirawan Jenderal TNI Luhut Binsar Panjaitan sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan
3. Purnawirawan Jenderal TNI Dudung Abdurrahman, Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Negara/Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan Nasional
4.prof. Bambang Permadi Bojonychro sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Perekonomian dan Pembangunan Nasional
5. prof. Ir Yusgiantoro, Penasihat Khusus Presiden bidang Energi
6. prof. dr. Muhadjir Effendy sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji
7. Purnawirawan Letjen TNI. Prof. dr. Terawan Agus Putranto, Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan. (mcr4/Medan Pers) Yuk tonton juga video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA… Ridwan Kamil, yang pernah menjadi penasehat gubernur, mengaku berpengalaman dalam pembangunan Jakarta