Medan Pers, TOKYO – KBRI Tokyo dan KJRI Osaka menghimbau WNI untuk menaati peraturan pemerintah setempat terkait penyebaran video yang menampilkan sekelompok WNI yang diduga menghasut kekerasan. penduduk Namba, Osaka.
KBRI Tokyo dan KJRI Osaka mengimbau seluruh WNI di Jepang untuk menghormati nilai-nilai, norma, adat istiadat, dan hukum setempat,” demikian pernyataan KBRI Tokyo yang dimuat di jejaring sosial Tokyo, Senin.
BACA JUGA: Seorang warga negara Indonesia yang diduga melakukan penipuan telah ditangkap di Australia
Selain itu, warga negara Indonesia diminta turut serta menjaga ketentraman masyarakat, dan menjaga nama baik dunia internasional, serta saling mengingatkan untuk terus berkomunikasi dengan kerabat dan perwakilan Republik Indonesia.
Pejabat lokal mempunyai wewenang untuk mengambil tindakan hukum terhadap orang asing yang melanggar hukum dan peraturan Jepang.
BACA JUGA: Impian Maarten Paes setelah resmi menjadi WNI
“Jangan biarkan impian baik Anda untuk sukses di luar negeri hancur karena sikap kami. Mari kita jaga nama baik Indonesia, kata KBRI Tokyo melalui telepon.
Beberapa video yang beredar di media sosial memperlihatkan anak-anak muda yang diduga warga negara Indonesia berpakaian serba hitam di jalanan kawasan Namba, Osaka.
BACA JUGA: Seorang WNI ditembak mati di Malaysia, demikian tanggapan Kementerian Luar Negeri RI
Video lainnya memperlihatkan seorang pria berjaket hitam, bertopeng, dan berkacamata sedang memegang zakat fitrah.
Selain itu, dua pemuda pengendara sepeda pembawa bendera juga diamankan karena dianggap membuat onar warga sekitar. (semut/dil/Medan Pers)