Medan Pers – JAKARTA – Persatuan Perempuan Partai Kebangkitan Bangsa akan segera resmi diluncurkan.
Perempuan Bangsa menjadi organisasi yang terbuka, tidak hanya dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
BACA JUGA: PKB Go Public
Ikutilah PKB, untuk mempersiapkan mereka menjadi organisasi perempuan yang go public. Langkah pertama, Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) merupakan bagian dari penguatan organisasi nasional, kata Ketua DPP Perempuan Nasional, Sites. Mukaromah, pada pembukaan Muspimnas Perempuan Nasional, Jakarta, Jumat (29/11).
Muspimnas merupakan rangkaian kegiatan Musyawarah Nasional yang mengundang para pimpinan DPW Perempuan Nasional se-Indonesia. Forum ini membahas organisasi-organisasi yang akan dibahas dan disetujui pada Konvensi Nasional.
Baca juga: Dibantu Ibu Bangsa, Gus Imin Bawa Seribu Anak Yatim ke Ancol
Pengurus Nasional Perempuan Rustini Muhaymin dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada DPW perempuan nasional yang telah membantu meningkatkan perolehan suara di PKB.
“Peningkatan suara PKB juga merupakan partisipasi perempuan,” ujarnya.
BACA JUGA: Rustini: Tanpa perempuan berkebangsaan, PKB tidak mungkin meraup 16 juta suara
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa Hassanuddin Wahid menambahkan, untuk bisa berperan dan menambah kuota perempuan, harus ada kebijakan internal partai yang memberi ruang pada perempuan.
Hal ini sudah dilakukan PKB sejak awal berdirinya. “Perempuan Nasional adalah tulang punggung Partai. Kita dorong Perempuan Nasional, karena PKB bisa hebat,” kata Hassanuddin.
Perlu adanya inovasi untuk meningkatkan porsi partai dalam lima tahun ke depan, penciptaan Kader harus dilakukan dalam kebangkitan kepemimpinan, bahkan di tingkat daerah, ”imbuhnya.
Selain Muspimnas, ada juga acara sarasehan nasional dalam rangka memperingati Hari Santri pada Oktober lalu. Kemudian akan ada Forum Kepemimpinan Perempuan dan diskusi panel. (*/Medan Pers)