Medan Pers, Jakarta – Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) memberikan penghargaan kepada PT Permodalan Nasional Madani (PT PNM) atas upayanya membantu percepatan kemiskinan ekstrem dalam Gerakan Nasional Revolusi Spiritual (GNRM).
GNRM yang telah dilaksanakan melalui Keputusan Presiden Nomor 1, 12 September 2016, diharapkan dapat membawa banyak perubahan positif di masyarakat.
Baca selengkapnya: PNM mendukung generasi muda dalam mengembangkan kreativitas dan bakatnya.
Sekretaris Perusahaan PT PNM L. Dodot Patria Ary menjelaskan komitmen perusahaan dalam membesarkan keluarga kurang mampu menuju kesejahteraan yang lebih besar.
Sebagian besar kelompok marginal adalah kelompok termiskin.
Baca Juga: Program Disabilitas Tanpa Batas Sukseskan PNM di BBMA 2024
Salah satu misi PNM adalah membantu konsumen kurang mampu menjadi wirausaha yang berpikiran maju. Menurut Dodot, sebagian besar nasabah Mekaar adalah ibu-ibu yang tidak berani memimpikan kesuksesan.
“Ketika kami memberikan modal intelektual dan wawasan bisnis melalui pengembangan kewirausahaan, Mereka akhirnya berani naik kelas,” jelas Dodot.
Dodot menambahkan, PNM tetap berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat marginal. Khususnya melalui Entrepreneur Development Project yang total kegiatannya sebanyak 4.887.527 kegiatan.
PNM juga memfasilitasi NIB dan sertifikasi Halal bagi 1.986.183 konsumen.
“PNM terus mengupayakan seluruh perempuan pengusaha ultra mikro. Saat ini melayani 21,2 juta konsumen dan telah mendistribusikan pendapatan lebih dari Rp 282 triliun sejak dimulainya proyek Mekaar,” jelas Dodot.
Dudot menegaskan, PNM tidak sekedar memberikan modal usaha. tetapi juga memberikan berbagai pelatihan Untuk meningkatkan kemampuan menjadi wirausaha pelanggan pula.
PNM berupaya memberdayakan konsumen melalui pembiayaan dan bantuan.
“Keuangan dan bantuan merupakan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan,” pungkas Dodot (mcr10/Medan Pers).