Medan Pers – Mantan Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno pernah berkata: Bawalah sepuluh pemuda, aku yakin aku akan mengguncang dunia.
Ya, itu adalah pernyataan yang sangat kuat. Itu bukti bahwa generasi muda adalah generasi yang mampu melakukan perubahan.
BACA JUGA: Workshop Fesbul di Kota Samarinda yang Dicari Para Filmmaker
Biarlah semangat Fesbul (Festival Film Bulanan) yang untuk pertama kalinya dalam perjalanannya memilih kampus tempat berkumpulnya generasi muda, menjadi magnet utama dalam rangkaian perayaan Road to Fesbul 2024.
Fesbul setidaknya telah memilih sepuluh camp di enam kota besar untuk kegiatan perayaan Road Fesbul 2024, yaitu Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta (21 Oktober), Universitas Indonesia (21 Oktober), Universitas Mercu Buana Jakarta (23 Oktober), Jakarta. Universitas Negeri (21 Oktober 24 Oktober), Institut Seni Indonesia Padang Panjang (28 Oktober), STIKI Malang (29 Oktober), Universitas Pendidikan Indonesia Bandung (30 Oktober), Institut Seni Indonesia Yogyakarta (31 Oktober). ), Institut Seni Indonesia Denpasar (1 November), dan Universitas Trisakti Jakarta (4 November).
BACA JUGA: Para Kreator Kota Padang Ingin Ikuti Lokakarya Fesbul
Sesuai dengan namanya, Road to Fesbul Celebration 2024 merupakan acara yang diselenggarakan oleh Fesbul dalam rangka menyambut Perayaan Fesbul 2024 yang akan diselenggarakan pada tanggal 15, 16, dan 17 November di Jakarta.
Sesuai program Persatuan Jaringan Sinema Pantura melalui Fesbul, Road to Celebration Fesbul 2024 mengukuhkan Fesbul sebagai wadah bertemunya sineas dan pecinta film pendek.
Baca juga: Kedua Film Ini Terpilih Sebagai Karya Fesbul Lokus 8
Selain membuat film pendek yang bagus, kegiatan yang didukung penuh oleh Kemenparekraf ini juga mengundang para pelaku film dan perwakilan Kemenparekraf, serta menciptakan interaksi dengan para peserta seputar industri perfilman. diri.
Fesbul yang diberi judul Mendesak Menjadi Penting ini ingin mengangkat status film pendek sebagai produk seni yang mempunyai kekuatan mempengaruhi masyarakat.
Apalagi di tengah kemajuan teknologi dan kisruh informasi, film pendek masih bisa menjadi cara paling tepat dan fleksibel untuk menyebarkan pesan yang berdampak langsung, dalam kurun waktu singkat.
Melalui film pendek, para pembuat film akan memacu kreativitasnya untuk menampilkan visinya, sehingga penonton dapat membayangkan apa yang sebenarnya terjadi.
Banyak sutradara hebat di Hollywood dan Indonesia yang memulai bisnisnya melalui film pendek.
Nama-nama seperti Christopher Nolan, Wes Anderson, dan Joko Anwar semuanya bercita-cita menjadi sineas papan atas melalui film pendek yang dibuat semasa sekolah.
Hal ini menjadi bukti pentingnya dan menjamurnya film pendek.
Hanya saja masa depan film pendek masih suram sehingga membuat situasinya semakin tidak menentu. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran di kalangan sinematografer dan pelaku industri agar bisa sejahtera.
Semangat inilah yang ingin diperkuat oleh Fesbul. Sementara itu, melalui Fesbul Celebration 2024, Fesbul mengajak mereka yang peduli terhadap masa depan perfilman Indonesia, untuk terus bersama dan terus menikmati, hingga berakhir di Fesbul Celebration 2024 di Jakarta.
Karena sekarang adalah waktu yang penting untuk film pendek, itu penting! Untuk informasi lebih lanjut mengenai Perayaan Fesbul 2024, kunjungi website resmi fesbul.id atau Instagram @fesbul.id. (dil/Medan Pers)
