Peparnas XVII Genjot Perekonomian Warga Solo Raya

author
1 minute, 11 seconds Read

Medan Pers, Surakarta – Implementasi Pekan Nasional Paralympics XVII (Peparnas) di tanah Raya telah membuktikan bahwa ekonomi penduduk setempat akan meningkat.

Berdasarkan pemantauan lingkungan di sekitar kecocokan yang berbeda, banyak penduduk menjual aksesoris, sel -T, makanan, barang, dan lainnya.

Baca Juga: Pepars XVII Awal Resmi, Gubernur Sementara Java Central: Selamat atas kompetisi dan pencapaian pahatan

Seperti yang terlihat di depan Stadion Stadion Kota Sriwedari Surakarta, tampaknya para tamu telah membeli banyak aksesori yang dijual penjual.

Salah satu tenaga penjualan Sriwedari Stadium, yang mengakui Agus Subrajat, mulai menjual sejak pembukaan Pepanes pada hari Minggu, 6 Oktober 2024.

Baca Juga: 35 Kontingents Memiliki Raya Solo, Siap Berkompetisi untuk Pepranas XVII

Pada saat itu, dia menjual di Stadion Manahan. Hari berikutnya ia menjual di Stadion Sriwedari.

“Alhamdulillah, omset yang saya terima bisa menjadi Rp. 2 juta sehari,” katanya kepada Surakarta pada hari Sabtu (12/10).

Baca Juga: Sebelum Pembukaan Pepars XVII, Nana: Semua area siap digunakan untuk pertandingan

Dengan aktivitas pepperan ini, ia melanjutkan, produk penjualannya dibeli secara luas oleh pengunjung dari berbagai daerah.

Gubernur sementara Jawa Tengah, Nana Sudjana, dipertimbangkan, banyak hal positif dapat diperoleh dalam acara Peparna di tanah Raya. Salah satunya adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi oleh penduduk setempat.

“Dalam hal ekonomi, Alhamdulillah umkm di tanah dan sekitarnya dapat naik, tingkat kerja hotel juga penuh,” katanya.

Karena acara olahraga ini dihadiri oleh 35 kontingen dari 35 provinsi di seluruh Indonesia.

“Peserta dari hampir 5.385 orang selama seminggu penuh, itu sangat berguna -bagi orang -orang di sekitar Raya,” tambah Nana. (Medan Pers)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *