Medan Pers – JAKARTA – PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) membeli tiga kapal baru untuk memenuhi kebutuhan pasar di wilayah timur Indonesia. Ketiga kapal tersebut merupakan dua kapal motor berkapasitas 2.000 HP dan 1.600 HP, serta satu kapal berdiameter 300 kaki.
Armada baru ini menambah total belanja modal (capex) perseroan pada tahun 2024 dari rencana awal sebanyak sembilan kapal (dengan tambahan 1 kapal LNG yang dirahasiakan), sehingga totalnya menjadi 10 kapal.
BACA JUGA: Rayakan HUT ke-8, Humpuss Maritime Gelar Pelayaran
Presiden HUMI, Tirta Hidayat, menjelaskan pembelian armada tersebut pada akhir tahun ini merupakan langkah solid untuk mendukung pemenuhan permintaan di pasar timur Indonesia yang terus bermunculan di sektor logistik maritim yang terus berkembang.
“Armada baru ini akan memperkuat kemampuan HTC, perusahaan kami, dalam menangani operasional pelabuhan di kawasan,” kata Tirta dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (10/12).
BACA JUGA: Hakim menolak gugatan perusahaan Norwegia terhadap PT Humpuss Intermoda Transportation
Tirta menjelaskan penambahan armada hingga akhir tahun 2024 yakni 2.000 HP dan Tugboat 1.600 HP untuk menangani berbagai kebutuhan seperti menderek kapal-kapal besar di perairan.
Kini, lanjutnya, kapal sepanjang 300 kaki itu akan memperkuat layanan bus dengan kekuatan besar sehingga meningkatkan efisiensi kerja di kawasan yang memiliki akses ke pelabuhan.
BACA JUGA: PN Jaksel Tolak Izin Angkutan Antar Ibu Kota Humpuss, Gugatan Parbulk Berlanjut
“Ternyata belanja modal pada tahun 2024 telah melampaui target dari segi jumlah armada, hal ini menunjukkan komitmen kami untuk terus mendukung kebutuhan pasar. Penambahan armada tidak hanya memperkuat posisi kami sebagai penyedia jasa maritim tetapi juga sejajar. dengan misi kami meningkatkan koneksi logistik di wilayah timur Indonesia,” kata Tirta.
Dari segi nilai investasi, pelaksanaan capex tahun ini disebut tidak mencapai target yang direncanakan, seperti selesainya pembelian kapal LNG yang bernilai keekonomian besar.
“Meskipun penjualan kapal LNG telah selesai, kami tetap berkomitmen pada visi penguatan jasa di industri eksplorasi kelautan,” kata Tirta.
Ia yakin armada baru yang akan beroperasi penuh pada tahun 2025 akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kapasitas layanan, efisiensi, dan kepuasan pelanggan. (antara/Medan Pers)