Medan Pers, LAGOS – Pihak berwenang Nigeria pada Minggu (15/9) mengonfirmasi bahwa 274 narapidana Pengadilan Maiduguri, Nigeria utara, melarikan diri dengan memanfaatkan tembok penjara dari banjir besar.
Juru bicara Lembaga Pemasyarakatan Nigeria (NCOS), Umar Abubakar, mengatakan dalam pernyataannya bahwa narapidana dievakuasi dari penjara tua di Maiduguri setelah tembok penjara runtuh akibat banjir besar.
Baca Juga: Gerakan Protes Yosep Hidayah Divonis 20 Tahun Penjara, Ajukan Memori Kasasi ke PN Subang
Banjir menghancurkan tembok Pusat Keamanan Pusat Maiduguri (MSCC) dan fasilitas medis termasuk staf kota, kata Abubakar.
Ia mengatakan, awalnya 281 narapidana dilaporkan hilang setelah dilakukan penggeledahan oleh petugas lapas.
Baca juga: Gubrak, Banjir Runtuh Tembok Penjara, Dua Belas Narapidana Kabur
Namun kemudian menangkap tujuh orang dan kembali ke lokasi kejadian. Jadi, ada 274 narapidana yang masih melarikan diri.
Abubakar menambahkan bahwa rumah sakit tersebut bekerja sama dengan badan keamanan lainnya di seluruh negeri untuk menangkap mereka yang masih buron.
Baca Juga: Wah, Dirkumham Kemenkum HAM di Pass Tak Tahu Napi Kabur
Pada tanggal 10 September, banjir besar melanda Maiduguri dan merusak sekolah, rumah sakit, kantor pemerintah, bank dan tempat usaha, toko, kebun binatang, tempat ibadah, rumah dan penjara.
Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA) telah mengkonfirmasi 37 kematian dan 58 cedera dalam insiden terkait banjir.
Lebih dari satu juta orang terkena dampak banjir dan 414.000 lainnya terpaksa mengungsi, kata para pejabat.
Menteri Perumahan Rakyat Olubunmi Tunji-Ojo yang mengunjungi kawasan tersebut pada Rabu (11/9) menggambarkan banjir tersebut sebagai sebuah bencana. (PP/DIL/Medan Pers)