Medan Pers – Jakarta – Implementasi pemilihan kompetensi untuk kandidat PPPK 2024 di Fase 1 dimulai pada hari Senin, 2 Desember hingga 19 Desember.
Kompetensi PPPK 2024 dipilih melalui Metode Uji Sisted Komputer BKN (CAT).
Baca juga: Apa paruh waktu PPPK? Resmi: Masih pertanyaan besar
Pasien dari Performance (PJ) Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan bahwa hingga 3.108 peserta mengambil bagian dalam pemilihan seleksi PPPPK 2024 Fase 1 di CAT di University of Sebelo Maret (beberapa) saja, Java Tengah.
“Mulai hari ini (3/12) aktivitas kucing ini akan berlangsung hingga 6 Desember 2024,” kata Selasa (3/12).
Baca Juga: Berapa banyak pelamar PPPK 2024 Fase 2? Jangan kaget oleh bkn honorary not -database
Dia juga memotivasi peserta tes untuk menghadapi kepercayaan yang tenang dan percaya diri sebelum tes.
“Saya datang dari pasien untuk memastikan bahwa semuanya berjalan dengan baik. Jangan melakukan terlalu banyak, menghadapi dengan tenang,” perintahnya.
Baca Juga: 5 Pesan Paling Populer: Jumlah Biaya Belum Melakukan Database
Para peserta adalah pekerja kehormatan yang bekerja di pemerintahan pasien. Oleh karena itu, komitmen panjangnya adalah bukti bahwa Anda berkontribusi banyak.
Selama tes ini adalah bentuk pengenalan layanan.
Sujarwant juga menekankan pentingnya pendekatan mental dan fisik dan persiapan fisik untuk mengatasi PPPK 2024.
“Tes ini menggunakan sistem melukis, hasilnya dapat dilihat segera. Tidak ada manipulasi, semuanya dari bisnis Anda sendiri. Bahwa hasilnya memuaskan.
Dia mengungkapkan bahwa sistem melukis ini menawarkan tiga prinsip utama, yaitu cepat, bertanggung jawab dan transparan.
“Dengan cepat, karena hasilnya segera keluar, karena dapat dihitung dan setelah apa itu,” katanya.
Kunjungan ini mengharapkan Bupati Patri di kantor bahwa semua peserta melakukan tes tanpa masalah dan mencapai hasil terbaik.
Sebagai peserta dalam tes, Susilo adalah penjaga Sekolah Dasar Boloagung 01 Kayen, yang telah bekerja selama 19 tahun, dengan sekitar 50 kandidat untuk mengisi empat formasi.
“Persiapannya adalah berkonsentrasi pada pembelajaran komputer karena tes menggunakan sistem melukis,” katanya. (Antara/Medan Pers)