Medan Pers, JAKARTA – Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Jakarta mengeluarkan dua putusan terkait perselisihan kepengurusan Ikatan Notaris Indonesia (INI), mengesahkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Bandung yang dipimpin Irfan Ardiansi.
Keputusan Pertama no. 334/B/TF/2024/PT.TUN.JKT antara Ikatan Notaris Indonesia akibat KLB Bandung sebagai penggugat, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai tergugat dan Jualita Vidyadari sebagai penggugat.
BACA JUGA: Pemerintah Kabupaten Natuna telah mengidentifikasi status wabah DBD
Majelis Yudisial menolak gugatan penggugat dengan alasan tidak mempunyai kesanggupan hukum untuk bertindak atas nama Ikatan Notaris Indonesia.
Pada keputusan kedua no. 361/B/TF/2024/PT.TUN.JKT antara Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagai penggugat, Ikatan Notaris Indonesia akibat KLB Bandung sebagai penggugat dan Ikatan Notaris Indonesia sebagai penggugat hasil Kongres Tangerang yang dipimpin oleh Tri Firdaus sebagai penggugat, maka majelis hakim mengabulkan permohonan dan mengesahkan PP INI adalah hasil keadaan darurat Konferensi Bandung.
BACA JUGA: Kongres Kisruh, Ikatan Notaris Indonesia Gelar Konferensi Darurat
Selain itu, PT-TUN memerintahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk melaksanakan tindakan administratif pemerintahan berupa:
1. memproses permohonan Surat Keputusan Persetujuan Perubahan Ikatan Notaris Indonesia (INI) yang diajukan oleh pengurus Dr. H. Irfan Ardhiansyah, SH, LL.M, Sp.N. dan Amriati Amin, Sh., MH.2. membuka sistem perubahan Ikatan Notaris Indonesia (INI) di website www.ahu.go.id serta perubahan dan pengesahan hasil Kongres Luar Biasa Ikatan Notaris Indonesia (KLB INI) di Bandung pada 29 Oktober. tahun 2023.
BACA JUGA: Ikatan Notaris Indonesia akan segera menggelar Kongres XXIV, simak langkah demi langkahnya
Kuasa hukum INI pasca Konferensi Darurat Bandung, Rivai Kusumanegara menjelaskan, dua putusan PT-TUN di Jakarta mengukuhkan kepengurusan INI pasca Konferensi Darurat Bandung di bawah pimpinan Irfan Ardiansi, sekaligus menjawab perselisihan terkait dengan kepengurusan INI yang telah terjadi sejauh ini.
Kedua keputusan ini mengukuhkan kepemimpinan PP INI pasca Musyawarah Luar Biasa di Bandung. “Kami berharap hal ini dapat mengakhiri kontroversi yang ada dan para pihak kembali melakukan konsolidasi untuk membangun organisasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada anggota dan masyarakat,” kata Rivai. (cuy/Medan Pers)
BACA ARTIKEL LAGI… Ratusan BEM dan Aktivis Mahasiswa Gelar Kongres Selamatkan Indonesia