Medan Pers, MAKASSAR – Debat kedua KPU Sulawesi Selatan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel diwarnai bentrokan antar pendukung di luar arena debat depan Hotel Claro, Makassar, Minggu.
Awalnya, pendukung paslon ini dipecah menjadi dua tempat untuk menghindari ketegangan.
BACA JUGA: Debat Pilgub Jateng Kedua Andika Soroti Kerusakan Lingkungan
Pendukung pasangan nomor urut 1 Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) ditempatkan di Jalan Andi Djemma dekat hotel setempat.
Sementara pendukung pasangan calon nomor urut 2 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi Masse (Andalan Hati) telah ditempatkan di Jalan Pendidikan dekat Hotel Claro di Jalan Andi Pangeran Pettarani Makassar.
BACA JUGA: Debat Publik Pilwako Pekanbaru, Agung-Markarius tampil kalem, kompak dan ahli materi
Saat adu mulut dimulai, kedua suporter bertemu di simpang jalan Andi Pangeran Pettarani-Andi Djemma, suporter bersorak dan diduga mencemooh, tak lama kemudian terjadi ketegangan lalu saling serang dengan batu.
Polisi yang bertugas berusaha menghentikan kedua suporter yang sedang melemparkan diri, suasana pun mencekam. Pasca tabrakan, satu mobil rusak, beberapa anggota Polri dan pendukung pasangan calon terluka akibat pelemparan batu.
BACA JUGA: BAZNAS Sulsel Wujudkan Tata Kelola ZIS dan DSKL yang Transparan
Polisi berusaha menenangkan dua massa pendukung di luar ruang perdebatan agar konfrontasi tidak berlanjut. Untungnya, hujan deras perlahan menghentikan aksinya. Pasca kejadian, terlihat banyak batu berserakan di jalan dan tidak ada yang diamankan.
Tak hanya di luar, di dalam debat juga terjadi ketegangan antar pendukung pasangan calon yang saling berteriak memanggil jagoannya hingga berujung adu mulut, bahkan nyaris adu fisik. Alhasil, pihak berwenang dan panitia penyelenggara berhasil menenangkan diri.
“Kedua partai sudah kami pisahkan dan diberikan pemahaman karena ini pesta demokrasi dan sempat terjadi perdebatan dan juga aman terkendali,” kata Kapolrestabes Makassar Kompol Mokh Ngajib di lokasi kejadian.
Alhamdulillah kedua belah pihak saling memahami, saling memahami dan membubarkan diri, mengerahkan, mendukung satu sama lain secara aman dan terkendali, ujarnya lagi.
Disinggung masalah apa yang menyebabkan hal tersebut, Kapolres mengatakan ada kesalahpahaman antara kedua suporter dan pada saat yang sama jalanan dipenuhi orang dan kendaraan serta mereka bersorak hingga akhirnya memanas. . Sementara itu, Kompol Satuan Brimob (Dansat) Polda Sulsel Heru Novianto mengatakan, pihaknya bersama KPU Sulsel sejak awal memisahkan kedua kelompok pendukung ini agar tidak terjadi kericuhan. mengikuti pengalaman debat pertama.
“Alhamdulillah sebenarnya sudah teratasi. Ada sedikit kebocoran, tapi kurang dari setengah jam sudah bisa kita kendalikan. Dampaknya tidak besar, jadi tidak ada korban jiwa, kita sudah bisa melewatinya. , “katanya.
Menanggapi keterkejutan tersebut, Calon Gubernur Sulawesi Selatan Moh Ramdhan Pomanto sejak awal mengaku telah memerintahkan pendukungnya untuk lebih tertib saat mengikuti debat, dengan harapan semuanya berjalan baik.
“Yang jelas massanya tertib, saya jamin. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa. Selalu begitu (ada pemicunya), kita selalu sibuk. Tempatnya tertib. Kita sudah mendapat laporan ada yang diganggu.” , kami tidak pernah mengganggu orang,” katanya. kata Dani.
“Kalau mereka menyusahkan kita, itu benar, kita punya banyak orang yang setia. Tapi saya harap kita tetap tenang. Tanda-tanda kemenangan sudah dekat. Saya harap semua tenang dan menyerahkan diri sepenuhnya ke polisi, lapor saja ke polisi.” sekali, kalau ada yang terluka, segera lapor,” tegasnya.
Sementara itu, calon Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman membenarkan kepada wartawan, terjadi bentrokan antar pendukung di luar arena debat.
“Kami sudah mendengar (bentrokan itu). Kami berharap dan memberi ruang seluas-luasnya kepada aparat, tentu bagaimana menyelesaikannya dengan meyakinkan. Bagi suporter, hal ini jangan dimaknai seperti perselisihan, dan sebagainya, katanya.
“Kita sama-sama sipakatau, sipakalebbi (saling menghormati). Mari kita persembahkan pilkada yang damai dan memiliki tujuan untuk semua,” ujarnya kepada tim pers usai debat. (antara/Medan Pers)Jangan lewatkan video terbaru:
BACA ARTIKEL LEBIH LANJUT… Senator Sulawesi Selatan: Kami mendukung komitmen Presiden Prabowo terhadap program pro rakyat.