Medan Pers, WONOSOBO – Momen pendakian Gunung Kembang lewat Blembem bersama 100 peserta Women’s Adventure Camp (WAC) menjadi bukti betapa bersihnya udara di wilayah Wonosobo, Jawa Tengah.
Perjalanan dimulai dengan menginap dua malam di Base Camp Gunung Kembang melalui Blembem.
Baca juga: 100 Wanita Pendaki Berdandan di Cambing, Perayaan Hari Kartini
Para peserta yang seluruhnya merupakan pendaki pemula putri mendapatkan pelatihan pendakian mulai dari penanganan sampah hingga menjaga keselamatan diri dan tim saat melakukan pendakian.
Setelah mendapat akomodasi dan melalui proses aklimatisasi selama dua hari, para pendaki harus menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum mendaki gunung.
Baca juga: Kisah Gunung Kembang Terbersih di Indonesia
Seluruh peserta pun tak sabar menantikan acara ke puncak gunung terbersih di Indonesia tersebut.
Gelak tawa para pendaki terdengar sejak mereka menggunakan tarantula untuk menuju titik awal pendakian, Istana Katak.
Baca juga: Awas, Gempa Meningkat Signifikan di Koh Ili.
Perjalanan awal para pendaki disambut dengan luasnya pemandangan perkebunan teh hijau.
Sepotong cabai merah, istilah itu sepertinya tepat untuk menggambarkan jalur menuju puncak Gunung Cambing.
Ketinggian Camaithera mungkin termasuk rendah dibandingkan gunung lain yang hanya 2.340 meter di atas permukaan laut. Namun, jalan menuju puncak tidak semudah yang dikira.
Selama melewati perkebunan teh, para pendaki harus melewati jalan berbatu dan tangga kayu.
Setelahnya wisatawan harus berjalan melewati hutan melalui jalan menanjak hingga bertemu dengan pos Tanjakan Mesra.
Bukan personal yang artinya romantis seperti yang dibayangkan banyak orang, mendaki sengsara, atau mendaki cukup curam hingga memerlukan bantuan tali.
Meski begitu, semangat 100 pendaki wanita yang mengikuti pendakian Gunung Cambing nampaknya tak surut.
Selama pendakian, para pendaki memakai perlengkapan yang disediakan selama dua hari.
Antara lain menjaga kebersihan gunung dengan tidak membuang sampah anorganik maupun organik.
Dalam perjalanan, terlihat jelas tak ada satupun sampah yang berserakan di tanah selain dedaunan dan ranting yang tumbang secara alami.
Tak heran jika Gunung Kembang dinobatkan sebagai gunung terbersih di Indonesia oleh Bilambim dan dijadikan percontohan.
Seluruh peserta mencapai puncak Gunung Kembang melalui Blembem dalam waktu 6 jam dan langsung duduk.
Matahari terbit terlihat di balik megahnya gunung Sindhuru menyambut pagi hari para pendaki. (mcr31/Medan Pers)