Medan Pers – Tim Kepolisian Regional Sumatra Utara menangkap dua pria dengan LP alias J (45) dan AA alias L (57) asli, tersangka dalam pencuri operasional Langkat KPU sebesar 150 juta RP.
Direktur Polisi Regional Sumatra Utara Kombes Sumaryono mengatakan bahwa bukti dalam kasus ini dalam bentuk pakaian untuk para pelaku yang direkam oleh kamera kamera (CCTV).
Baca juga: Inspektur Jenderal Djoko meminta maaf atas status AKS menembak Brigade Warga Mati
“Dua ponsel dan sepeda motor yang digunakan selama aksi juga diamankan,” kata Sumaryono saat Rabu (12/18/2024).
Menurut Sumaryono, para pelaku ternyata merupakan langkah -langkah serupa yang berulang.
Baca Juga: Kasus Pertukaran Bayi di Cempaka Putih RSI Dimulai dengan penyimpangan, ini adalah ceritanya
Kelompok umum pindah untuk mendaftarkan pelaku pencurian setelah menerima instruksi untuk korban dan materi CCTV.
Polisi menangkap LP di Jalan Kongsi, sementara pada hari Rabu (12/17). Terkankga bertindak sebagai kapten geng, mengatur tindakan dan bertindak sebagai memantau situasi.
Baca Juga: Ini adalah Deklarasi Polisi untuk Tabrakan di Rempang
Dari hasil pengembangan, polisi menangkap AA karena pelatihan Jalan, band dipotong. Tersangka ini bertindak sebagai seniman yang merusak pintu mobil dengan kunci T.
Sementara pelaku ketiga di alias, saya dikenal karena meninggalkan polisi regional Riau. Dia masih mengejar aktor lain dan dikoordinasikan dengan kelas -kelas di wilayah RIAU.
“Para pelaku menggunakan ban longgar, pecahan kaca dan menghancurkan pintu ke mobil korban,” katanya.
Kedua pelaku telah menjalani unit investigasi kriminal polisi Langkat untuk prosedur hukum lebih lanjut. Selain menyelesaikan administrasi investigasi, polisi akan terus mengejar para pelaku yang masih lebih luas.
Sebelumnya, pengungkapan kasus ini dimulai dengan laporan dari staf KPU Langkat Santti Hariati.
Peristiwa pencurian terjadi pada tanggal 26 November 2024, ketika korban memarkir mobil ke Jalan Remanegan, Stabat, Kabupaten Langkat.
Korban, bersama dengan saksi, turun untuk membeli es campuran. Segera alarm mobil bertemu.
Setelah memeriksa mobil, korban menemukan bahwa pintu mobil telah rusak dan RP.