Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD

author
0 minutes, 58 seconds Read

Medan Pers, Jakarta – Kepala Badan Manajemen Keuangan Regional DKI Jakarta (BPKD) Michael Roland Sesnanta Breta mengatakan bahwa DKI Jakarta RP menghemat kapasitas anggaran hingga 1,5 triliun atau kapasitas anggaran.

Untuk alasan ini, ada banyak pos anggaran yang dipengaruhi oleh efisiensi.

Baca Juga: Kapasitas Jakarta Rp 38 Miliar, Rano Karno: Tidak Besar

Pos Anggaran memiliki Tur Layanan Luar Negeri, yang dipengaruhi oleh Rp 107,9 miliar dari 70 miliar menjadi 35,14 persen.

“Lalu anggaran makanan dan minuman, Rp. 727 miliar kapasitas, Rp. 89,5 miliar (Rp. 637,5 miliar),” kata Michael pada hari Sabtu (22/2).

Baca Juga: Pengamat: Kapasitas Anggaran Harus Mendukung Upaya Probovo untuk mengidentifikasi uang negara

Kemudian, anggaran studi berlangsung 18,9 persen.

“Tentang pengeluaran besar dan biaya modal kantor lainnya, nomor rekening ini didefinisikan sebagai 31 persen dari Rp 148 miliar, yang didefinisikan sebagai Rp 47 miliar (Rp 101 miliar,” jelasnya.

Itu juga dibaca: Pegunungan Bintang dapat memengaruhi anggaran Bupati Harapan dengan efisiensi

Menurut Michael, semua agensi dipengaruhi oleh tabungan anggaran.

Pada pertemuan beberapa waktu lalu, setiap asisten yang mengendalikan layanan mulai menyortir anggaran tabungan.

“Jadi dikumpulkan. Itu tidak diprioritaskan untuk tabungan di masa depan,” jelasnya.

Namun, anggaran yang efektif ditugaskan untuk preferensi layanan publik yang lebih berguna.

“Jadi, dalam hal kuil, karena dia bergerak, itu tidak berkurang,” tambah Michael. (Mcr4/Medan Pers)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *