Pemerintah Menegaskan Tata Kelola Daur Ulang Limbah Baterai EV Sangat Penting

author
1 minute, 8 seconds Read

Medan Pers, Jakarta – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)/Badan Kontrol Lingkungan (BPLH) mengkonfirmasi departemen ledakan baterai untuk mencegah efek negatif pada lingkungan.

Ini terutama kompatibel dengan pengembangan ekosistem rumah di Indonesia, terutama dalam tiga tahun ke empat berikutnya.

Baca Juga: Mengelola Limbah Baterai Motor Listrik Membutuhkan untuk mendukung semua sisi

Dia melanjutkan: “Kami juga tahu bahwa inilah yang akan kami hadapi dalam tiga atau empat tahun ke depan.”

KLH/BPLH ART SUDJIANTO Nilai ekonomi karbon dari perubahan iklim dan tata kelola “Jika baterai yang digunakan untuk rumah meningkat, cara kita memperlakukan baterai adalah sesuatu yang harus diperhitungkan.” Katanya.

Baca juga: Jika mobil listrik tidak mengelola limbah baterai, itu harus diproses dengan benar.

Dia mengatakan bahwa Indonesia saat ini tidak memiliki fasilitas atau industri yang mendukung baterai rumah.

Namun, Indonesia memiliki cara dan pengalaman dalam mengolah baterai tradisional.

Baca Juga: Volkswagen Letakkan baterai rumah yang mengembangkan Catl dengan harga kompetitif

“Untuk baterai tradisional, kami memiliki infrastruktur untuk manajemennya.”

“Kami juga memiliki industri kerja, dan kami juga memiliki industri yang menggunakan bahan daur ulang dari limbah baterai.” Katanya.

Menurut ARY, perawatan baterai rumah membutuhkan kerja sama dan dukungan dengan pemain industri.

“Limbah baterai ini akan jauh lebih besar dari baterai tradisional ketika kita meningkatkan penggunaan mobil listrik hingga 15 juta pada tahun 2030. Ini adalah masalah yang perlu kita atasi.” Katanya. (Ant/Medan Pers)

Baca artikel lain … catl 2 jenis baterai rumah tangga, jarak 600 km

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *