Medan Pers, Iacarta – Pemerintah akan mempromosikan lebih banyak kendaraan listrik atau kendaraan listrik (EVS) di mana tingkat komponen domestik tinggi (TKDN).
Kunjungan ke Iacarta (6/5) pada hari Selasa (6/5) diungkapkan langsung oleh Rosen Roslani, Menteri Investasi dan Dewan Koordinasi Investasi (BKPM).
Baca juga: Poliitron memulai 2 mobil listrik, harga di bawah RP. 300 juta
Rojan mengatakan bahwa semakin tinggi TKDN yang disajikan oleh produsen kendaraan, semakin banyak hal itu akan didorong.
“Jadi kami mengubah konsep ini, dengan TKDN tinggi, insentif kami akan lebih besar. Oleh karena itu, kami lebih positif untuk pendekatan masa depan TKDN ini,” kata Rosan di Jacarta pada hari Selasa.
BACA JUGA: Kiat untuk merawat baterai mobil listrik sehingga kondisinya tidak berkurang
Dai menambahkan bahwa saat ini ada tujuh produsen kendaraan listrik yang memproduksi fasilitas produksi di Indonesia, yaitu Wipast, Foxwagon (VW), BYD, Citroin, Ion, Maxus dan Gilly.
Tujuh produsen kendaraan listrik juga berinvestasi dengan total RP. 15,4 triliun untuk membangun 281 ribu unit per tahun.
Lea: Nissan bersiap -siap untuk meninggalkan mobil listrik murah, harga IDR adalah 300 juta
“Jadi transfer yang sama mulai bersaksi dan mulai berjalan,” tambahnya.
Selain itu, Rosan mengatakan bahwa di Indonesia sudah ada seluruh ekosistem untuk baterai EV.
Dengan semakin banyak orang yang pergi ke kendaraan listrik, dengan semakin banyak orang, jaringan emisi nol atau emisi karbon nol pemerintah akan lebih cepat.
Pemerintah telah mengubah salah satu aturan untuk pembangunan muatan listrik atau stasiun pemuatan pada yang ketiga.
Menurutnya, tujuan produksi kendaraan listrik dalam 130 tahun adalah 9 tahun. Juta telah mencapai jutaan unit, diperlukan ekosistem yang memenuhi syarat, salah satunya adalah stasiun file.
Rosan berkata, “Salah satu aturan pemerintah tentang bagaimana stasiun pemuatan dapat dibuat dengan sepertiga, sehingga dapat diperpanjang melalui Indonesia dengan cepat,” kata Rosan.
Menurut Rosan, sangat penting untuk menyelesaikan stasiun pemuatan ini untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik.
Dia meminta investor untuk menginvestasikan modal mereka di Indonesia untuk meminta penelitian dan pengembangan yang terkait dengan kendaraan listrik.
Jika investor ingin menyelidiki dan berkembang, pemerintah akan menumbuhkan seratus persen. (Ant/Medan Pers)
Baca Artikel Lainnya … UT Ion akan memasuki mobil listrik Indonesia, lumba -lumba pasokan harus disiapkan