Medan PersN.com, Jakarta – Menteri Perdagangan (NIMB) Budi Santoso mengatakan produk minyak bebas atau pria yang tidak sesuai dengan pasar pertama kali ubin dari pasar.
Dia mengatakan, terkait dengan penemuan pemerintah dalam kasus minyak yang disunat kandungan pengemasan. Termasuk yang tidak dengan harga eceran tertinggi (ini).
Baca Juga: Pemerintah Menutup Pabrik Minyak di Depot Galka yang terbukti secara instalasi pengisian
Kementerian komal juga akan meningkat dalam mengawasi pabrik dan pabrik minyak.
“Di masa depan kami ingin lebih banyak pengawasan,” kata Budy seperti yang dikatakan pada hari Selasa (11/3).
Baca Juga: Polisi Membubarkan Produksi Minyak Palsu Di Bogor
ב uci אט געזאגט דע דע דע uci פ uci אנדעל אנדעל אנדעל אנדעל פ פ е פ אנדעלן אנדעלןן א א אןןןןןןןןןןןטאַסק אשןןןןןןןןןןןןן ד די)
Saat ini, pemerintah telah dikorbankan untuk Pt Kha Ka Global Asia Kea Jabia (AEGA) telah terbukti melanggar peraturan dosis tersebut.
Sebelumnya, selama inspeksi pasar yang terpencar, Menteri Pertanian (Mentan) Andy Amran Sulaiman Solaiman Sola.
Bahkan produk minyak tidak ditemukan yang tidak mengikuti kandungan dosis. Ini telah dibuktikan dengan pelanggaran serius.
Akibatnya, pembakaran pembakaran, minyak hanya mencapai antara 0,75 liter hingga 0,8 liter. Namun, masih ada paket lain yang pas 1 liter.
“Saudara kita mencari hadiah di bulan rakodans, tetapi malah mencetak dosa,”
Minyak ini diproduksi oleh Pt Artha ECA Global Asia, produsen koperasi Nutantara terintegrasi (ct tunzagou indolestiary (antara / jpn)