Medan Pers, Jakarta – Polisi Metro Utara menangkap pria di Jalan Bugis, Tanjung Priok, Tanjung Priok, Tanjung Priok (9/24).
Wakil Direktur Wakil Jakbp Wahpp utara mengatakan kasus penembakan terjadi pada hari Rabu (18/9) di Kon Bawang, Tanjung Bawang, Tanjung Priok.
Baca lebih lanjut: Kemungkinan mendapatkan PT Bridge Nusantara oleh ASDP pemicu investor
“Korban dan temannya bersedia makan Uduk di satu tempat pada saat itu.”
Karena tuduhan itu kemudian menjadi perselisihan antara pelaku dan korban. Beberapa menit kemudian seorang tersangka (19) mereka yang bekerja di sana di tempat parkir. Karena ada kekacauan pada saat itu, di sana berhenti.
Baca lebih lanjut: aksi Demaak Pantura, balap mobil yang luar biasa, faksi faksi faksi faksi faksi
“Karena dalam kondisi mabuk dan tahu bahwa itu adalah temannya yang bukan suara segera.
Untungnya, amunisi tidak menembus kepala korban. Setelah kejadian pagi polisi menerima laporan dari laporan korban, dan menerima laporan dari korban lainnya dan korban lainnya.
Baca lebih lanjut: Temukan kondisi terbaru putrinya, Nikita Mirzani: Bantuan Psikologis
“Lalu 21 September, kami berhasil menentukan tersangka dan berhasil dipotong dengan aman.”
Dari pencarian juga menemukan bukti, termasuk senjata, sepeda motor, T dan pakaian yang dimasukkan oleh para korban.
‘Tersangka telah sepakat bahwa ada sejumlah fasilitas kejahatan di daerah kami, sebanyak permainan ini yang juga akan kami kembangkan di bagian yang berbeda.
Ini diketahui, pelaku adalah pelaku dalam kasus pengobatan baru -baru ini baru -baru ini diluncurkan.
Dia mengatakan “ditangkap dan memiliki kasus Curanomor, banyak Suranmor di Warakas dan kami akan mengembangkannya secara alami.
Sementara itu, Metro Worth Metro Kanit AKP Police menjelaskan bahwa para tersangka telah kembali dari pekerjaan.
“Ketika dia kembali ke rumah karena kepatuhan kejahatan pria itu.
Untuk asal -usul senjata air, aktor, Fauzan, masih dalam proses pengembangan. Tetapi para pelanggar sering menggunakan senjata -senjata ini dalam sepeda motor yang mencuri.
Meskipun, “dari informasi yang mencurigakan, setiap kali dia bertindak, kami telah menggunakan pertunjukan air yang berbeda, tetapi kami masih akan semakin dalam.
Mengenai pelaku yang bekerja sendiri atau kelompok, Fauzan menjelaskan dari hasil pelaku yang menawarkan sebagian dari dua.
‘Tetapi karena kasus pemotretan, kami sebelumnya telah fokus pada masalah ini. Kami akan berkoordinasi dengan lingkungan setempat di banyak laporan.
Fauzan menjelaskan bahwa kondisi korban berlari ke Rumah Sakit Regional Koja dan langkah -langkah medis setelah penembakan.
Fauzan menjelaskan tentang “amunisi telah berhasil ditunjuk oleh dokter dan sekarang dalam situasi tersebut.”
Setelah penembakan, polisi memimpin lapangan di lapangan selama beberapa hari.
Selalu diketahui bahwa posisi pelaku bergerak dari hangout. Selanjutnya, anggota polisi menerima tersangka pada hari Sabtu dan dijamin segera.
“Sepeda motor adalah hasil yang dicuri dan kami akan mengembangkannya pada pemilik asli.
Karena tindakannya, pelaku didakwa dengan ancaman sepuluh tahun dalam hal Paragraf Pasal 2 1238 dan Artite 351. (Tan / Medan Pers)
Baca artikel lain … Gerakan Cepat, Penangkapan Koboi Koboi Koboi di Semarang